Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Temuan Probable Omicron, Warga Manado Diminta Penuhi Dosis Vaksin Covid-19

Kompas.com - 16/12/2021, 22:04 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sulawesi Utara (Sulut) mengajak masyarakat segera melakukan vaksinasi Covid-19 dosis lengkap dan taat protokol kesehatan (prokes).

Imbauan ini sebagai bentuk kewaspadaan terhadap varian baru Covid-19 seperti omicron.

Apalagi, saat ini Rumah Sakit Lapangan Darurat Covid-19 Kitaway milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) di Manado, mengisolasi sebanyak tiga pasien probable varian omicron.

"Segera vaksinasi lengkap dari usia 6 tahun ke atas untuk perlindungan seluruh masyarakat," katanya Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Daerah Sulut Mery Pasorong, Kamis (16/12/2021).

Baca juga: 3 WN China Jadi Pasien Probable Omicron di Manado

Selain itu, Mery juga mengajak masyarakat untuk tetap taat menerapkan prokes 5M.

"Itu tetap menjadi hal wajib bagi semua walaupun sudah vaksinasi lengkap, karena pandemi Covid-19 belum selesai," imbaunya.

Sebelumnya diberitakan, ada tiga pasien probable varian omicron yang saat ini dikarantina di Manado.

Ketiga orang itu merupakan warga negara (WN) China yang datang ke Manado lewat Bandara Internasional Sam Ratulangi.

Baca juga: Omicron Ditemukan di Indonesia, Gubernur Riau Minta Sampel Swab Lebih Diteliti

Di mana, sampel tiga orang ini sudah dikirim Satgas Penanganan Covid-19 Sulut ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kementerian Kesehatan di Jakarta.

"Jadi, sampel-sampel yang terindikasi ini dikirim lagi ke Litbangkes dan kita akan melaksanakan whole genome sequencing-nya di sana," kata Bagian Kehumasan Satgas Covid-19 Provinsi Sulut, Steaven Dandel, dalam keterangan pers, Kamis (16/12/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com