Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Desa di Nias Sudah Setahun Putus, 1.615 Warga Terisolasi

Kompas.com - 16/12/2021, 20:52 WIB
Hendrik Yanto Halawa,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

NIAS SELATAN, KOMPAS.com - Sebuah jembatan di Desa Hiliaurifa Hilisamaetano, Kecamatan Maniamolo, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, sudah setahun putus.

Jembatan itu menghubungkan empat desa menuju ibukota kabupaten.

Jembatan putus akibat dihantam luapan arus sungai yang deras.

Baca juga: Kisah Warga Desa Hiliaurifa Hilisimaetano, Nias Selatan yang Tidak Punya Fasilitas Kesehatan

Hal ini berdampak pada akses warga yang lumpuh dan menjadi terisolasi.

Jembatan gantung berkonstruksi besi itu sebenarnya merupakan satu-satunya akses bagi warga desa.

Saat ini, setiap kali ingin menyeberang, warga harus menggunakan sebuah rakit dan satu unit perahu kecil bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Warga setempat berharap pemerintah daerah atau pemerintah pusat segera membangun jembatan, sehingga aktivitas masyarakat kembali normal.

"Kami dari warga Desa Desa Hiliaurifa Hilisamaetano berharap adanya perhatian pemerintah, terutama pemerintah daerah, agar dapat membangun kembali jembatan yang putus ini," kata Esterlina Laia kepada Kompas.com, Kamis (16/12/2021).

Baca juga: Catat, Jembatan Suramadu Akan Ditutup Sementara di Tanggal Ini


Warga setempat merasa takut dan waswas saat menggunakan rakit atau perahu, karena bisa terbalik dan terjadi kecelakaan.

Hal senada disampaikan Kepala Desa Hiliaurifa Hilisimaetano, Berusaha Halawa.

Menurut dia, ada sebanyak 1.615 warga yang menjadi terisolasi akibat jembatan putus.

"Jembatan gantung berkonstruksi besi ini tahun lalu putus akibat banjir yang besar," ujar Berusaha Halawa, Kamis.

Padahal, jembatan ini baru dibangun pada 2019.

Saat itu, pembangunan jembatan menggunakan anggaran dari dana desa.

Berusaha berharap agar pemerintah segera memperbaiki kembali jembatan yang putus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banjir, Sektor Budidaya Ikan di Demak Rugi hingga Rp 22 Miliar

Banjir, Sektor Budidaya Ikan di Demak Rugi hingga Rp 22 Miliar

Regional
Terdakwa Pemukulan Wartawan Tribun Ambon Minta Keringanan Hukuman

Terdakwa Pemukulan Wartawan Tribun Ambon Minta Keringanan Hukuman

Regional
1.372 Warga Kebumen Berangkat Haji 2024, Tertua 93 Tahun dan Termuda 18 Tahun

1.372 Warga Kebumen Berangkat Haji 2024, Tertua 93 Tahun dan Termuda 18 Tahun

Regional
Kondisi Membaik, 36 Balita di Majene yang Keracunan Bubur Dipulangkan dari Puskesmas

Kondisi Membaik, 36 Balita di Majene yang Keracunan Bubur Dipulangkan dari Puskesmas

Regional
Calon Perseorangan di Pilkada Kota Ambon Wajib Kantongi 21.452 Dukungan

Calon Perseorangan di Pilkada Kota Ambon Wajib Kantongi 21.452 Dukungan

Regional
Merasa Senasib, Baiq Nuril Beri Semangat kepada Mahasiswi PKL Korban Pelecehan

Merasa Senasib, Baiq Nuril Beri Semangat kepada Mahasiswi PKL Korban Pelecehan

Regional
Mantan Pegawai Bank BUMN Edarkan Uang Palsu di Warung Sate, Punya Cara Khusus Kelabui Korban

Mantan Pegawai Bank BUMN Edarkan Uang Palsu di Warung Sate, Punya Cara Khusus Kelabui Korban

Regional
Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Regional
Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Regional
Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Regional
Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Regional
Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com