Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Omicron, Sejumlah Kepala Daerah Perketat Prokes dan Pantau Kesiapan RS

Kompas.com - 16/12/2021, 16:21 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), pemerintah meningkatkan kewaspadaan penyeberan Covid-19 varian baru Omicron atau B.1.1.529.

Seperti diketahui, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin telah mengumumkan satu kasus positif Covid-19 akibat penularan varian B.1.1.529 tersebut.

Kasus itu terdeteksi pada seorang petugas kebersihan yang bertugas di RS Wisma Atlet.

Baca juga: Varian Omicron Masuk Indonesia, Tak Ada Kebijakan Baru di RSUCM Aceh Utara

Sementara itu, sejumlah kepala daerah pun segera merespon imbauan pemerintah pusat tersebut.

Berikut ini penelusuran Kompas.com terkait respons dan langkah sejumlah kepala daerah mengantisipasi penyebaran Omicron.

1. Wali Kota Solo Gibran: Tetap tenang, rumah sakit standby

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta masyarakat tidak khawatir dan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) selama beraktivitas.

Selain itu, Gibran mengatakan, virus corona varian Omicron tidak seganas varian Delta.

"Varian Omicron tidak seganas Delta, tenang saja. Besok Selasa kami percepat vaksinasi anak usia 6-11 tahun," kata Gibran, saat ditemui di Solo Tachnopark, Kamis (16/12/2021).

Namun demikian, Gibran tetap akan memastikan soal persiapan fasilitas rumah sakit untuk kemungkinan terburuk jika terjadi gelombang ketiga dan varian Omicron.

"Rumah sakit tetap standby semua. Instruksinya Pak Gubernur itu seperti waktu ada Delta. Kami siapkan semua. Oksigen lengkap, nakesnya siap," kata dia.

Baca juga: Gibran: Varian Omicron Tidak Seganas Delta, Tenang Saja

2. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.Humas Pemprov Jabar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku mendapat arahan langsung dari Presiden Joko Widodo soal antisipasi Omicron.

Arahan tersebut, katanya, disampaikan seusai menghadiri rapat virtual bersama Presiden di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (16/12/2021).

"Ada tiga arahan dari Presiden, satu omicron sudah masuk ke Jakarta kita diminta mengecek semua kesiapan seperti rumah sakit, oksigen, alhamdulillah Jabar sudah siap," ujar Emil, sapaan akrabnya.

Arahan kedua, kata Emil, adalah menargetkan vaksinasi di akhir Desember sudah 70 persen.

"Beliau memantau ada penurunan vaksinasi di Indonesia yang tadinya 2 juta dosis per hari, sekarang seluruh Indonesia turun jadi 1 juta dosis sehari. Ini lagi didorong lagi oleh semua pihak sehubungan dengan datangnya omicron," tambahnya.

Lalu terakhir, Presiden Joko Widodo meminta kepala daerah proaktif memantau aktivitas warga di libur Nataru.

 

3. Pemprov Bali ikuti arahan pusat

Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra. KOMPAS.com/Ach. Fawaidi Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Bali mengaku telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi penyebaran Omicron.

Salah satunya adalah berkoordinasi dengan pemerintah pusat.

"Pemerintah Provinsi Bali tentu mengikuti arahan kebijakan dari pemerintah pusat untuk mencegah masuknya varian baru (Omicron) ke Bali," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali, Dewa Made Indra di Gedung Jayasabha Rumah Dinas Jabatan Gubernur Bali, Kamis (16/12/2021).

Selain itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Bali juga akan memastikan persiapan fasilitas di rumah sakit.

"RS (rumah sakit) tetap siaga, termasuk juga SDM, obat, oksigen, tempat tidur semua sudah siaga," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Ketut Suarjaya.

Baca juga: Omicron Masuk Indonesia, Ridwan Kamil Dapat 3 Arahan dari Presiden

4. Gubernur Banten perketat prokes

Gubernur Banten Wahidin Halim tidak akan merevisi UMK 2022.Dokumentasi Biro Adpim Pemprov Banten Gubernur Banten Wahidin Halim tidak akan merevisi UMK 2022.

Sementara itu, Gubernur Banten Wahidin Halim memilih untuk memperketa penerapan prokes.

"Perketat protokol kesehatan dan tingkatkan kewaspadaan," kata Wahidin saat dihubungi Kompas.com melalui pesan. Kamis (16/12/2021).

Selain itu, Wahidin akan terus memantau dan mengingatkan masyarakat agar tidak terlena dengan perayaan Natal dan Tahun Baru.

Baca juga: Omicron Masuk Indonesia, Gubernur Banten: Perketat Protokol Kesehatan

 

"Jangan euforia atau terlena. Meski Libur Natal dan Tahun Baru 2022, di rumah saja," ujar Wahidin.

Salah satu langkah yang diambail adalah penyekatan, dan penutupan lokasi pusat keramaian untuk mengantisipasi melonjaknya kasus Covid-19 yang diakibatkan varian Omicron.

"Akan kita rapatkan (penyekatan), masih kita bahas (penutupan lokasi keramaian)," tutur Wahidin.

(Penulis :Kontributor Bali, Ach. Fawaidi, Kontributor Serang, Rasyid Ridho | Editor: Khairina, Andi Hartik, Gloria Setyvani Putri )

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Regional
Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Regional
Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Regional
Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Regional
Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Regional
Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Regional
Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Regional
Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan 'Contraflow'

Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan "Contraflow"

Regional
Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Regional
Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Regional
Video Viral Pendaki Nyalakan 'Flare' di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Video Viral Pendaki Nyalakan "Flare" di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Regional
Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com