Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/12/2021, 15:55 WIB
Agie Permadi,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan dua beban yang biasa dihadapi Jawa Barat terkait penerapan protokol kesehatan di akhir tahun 2021.

"Jawa Barat ini punya dua beban ya, satu itu dikunjungi, nomor dua dilintasi paling banyak," kata Budi, di Mapolda Jabar, Kamis (16/12/2021).

Menurut Budi, ada beberapa tempat yang biasa menjadi topik nasional yakni Cikampek, Pejagan, Puncak, dan Garut.

Baca juga: Omicron Masuk Indonesia, Gubernur Banten: Perketat Protokol Kesehatan

 

Mengingat hal tersebut, pihaknya meminta Gubernur Jawa Barat, Pangdam III Siliwangi dan Kapolda Jabar untuk menangani wilayah tersebut secara intensif terkait pengetatan protokol kesehatan.

"Dan satu hal yang kadang-kadang kita lupa itu tempat wisatanya, harus ditiadakan kalau tidak ada pengelola," ucapnya.

Budi pun mengingatkan untuk tetap melakukan pembatasan dan pengecekan ramp check bagi bus-bus pariwisata.

"Karena teknis itu penting," katanya.

Baca juga: Nataru, Ridwan Kamil: Pesan Presiden Tak Ada Penyekatan di Jalan

"Pesan Presiden, kita harus mengomunikasikan apa yang menjadi narasi nasional dan apa yang spesifik kita lakukan," lanjutnya.

Meski begitu, ia mengapresiasi kekompakan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Jabar dalam hal penanganan Covid-19 dan persiapan Natal dan Tahun Baru 2022.

"Saya lihat sudah sesuai arahan Presiden, tidak ada ego sektoral, sudah dilakukan bersama," ucapnya.

Protokol kesehatan di Jabar sendiri harus terus dilakukan seperti menggunakan masker, jaga jarak, dan cuci tangan guna menghindari penyebaran Covid-19.

"Nah secara khusus memang kerharusan dua kali vaksinasi itu diharuskan, dengan antigen, dan sudah 26 juta divaksin ini jadi modal bagi Jabar untuk melakukan pergerakan," ucapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

5 Jenazah Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi Dibawa ke RSAM Bukittinggi

5 Jenazah Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi Dibawa ke RSAM Bukittinggi

Regional
Propam Tahan Oknum Polisi yang Diduga Cabuli Mahasiswi di Mataram

Propam Tahan Oknum Polisi yang Diduga Cabuli Mahasiswi di Mataram

Regional
Tim SAR Kesulitan Evakuasi 6 Jenazah Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi

Tim SAR Kesulitan Evakuasi 6 Jenazah Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi

Regional
Tiga Bocah SD yang Tenggelam di Purworejo Semua Ditemukan Tewas

Tiga Bocah SD yang Tenggelam di Purworejo Semua Ditemukan Tewas

Regional
Bertambah, 5 Jenazah Korban Erupsi Gunung Marapi Telah Diidentifikasi

Bertambah, 5 Jenazah Korban Erupsi Gunung Marapi Telah Diidentifikasi

Regional
Cerita Penari Ja'i Menari bersama Presiden Jokowi: Saya Deg-degan

Cerita Penari Ja'i Menari bersama Presiden Jokowi: Saya Deg-degan

Regional
Rel yang Tertutup Longsor di Banyumas Sudah Bisa Dilalui KA dengan Kecepatan Terbatas

Rel yang Tertutup Longsor di Banyumas Sudah Bisa Dilalui KA dengan Kecepatan Terbatas

Regional
Nuraini Kehilangan Rp 90 Juta Setelah Badannya Ditepuk Perempuan Tak Dikenal di Pasar

Nuraini Kehilangan Rp 90 Juta Setelah Badannya Ditepuk Perempuan Tak Dikenal di Pasar

Regional
Presiden Jokowi Minta Warga Miskin yang Belum Terima Bansos Lapor ke RT

Presiden Jokowi Minta Warga Miskin yang Belum Terima Bansos Lapor ke RT

Regional
Gunung Anak Krakatau Meletus Selasa Dini Hari, Lontarkan Abu 700 Meter

Gunung Anak Krakatau Meletus Selasa Dini Hari, Lontarkan Abu 700 Meter

Regional
Update Erupsi Gunung Marapi, 12 Pendaki dan 8 Jenazah Belum Dievakuasi

Update Erupsi Gunung Marapi, 12 Pendaki dan 8 Jenazah Belum Dievakuasi

Regional
Susi Pudjiastuti Berharap KKB Bebaskan Kapten Philip Sebelum Natal

Susi Pudjiastuti Berharap KKB Bebaskan Kapten Philip Sebelum Natal

Regional
Pengungsi Rohingya Terdampar di Sabang Dipindahkan Warga ke Halaman Kantor Wali Kota

Pengungsi Rohingya Terdampar di Sabang Dipindahkan Warga ke Halaman Kantor Wali Kota

Regional
Video Penggantian Bantuan Usai Difoto, Dinsos Kabupaten Semarang Tegur Petugas yang Bertanggung Jawab

Video Penggantian Bantuan Usai Difoto, Dinsos Kabupaten Semarang Tegur Petugas yang Bertanggung Jawab

Regional
Terjebak di Gunung Marapi yang Meletus, 2 Mahasiswa Universitas Islam Riau Tewas

Terjebak di Gunung Marapi yang Meletus, 2 Mahasiswa Universitas Islam Riau Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com