Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Madiun Bantu Sembako dan Perbaiki Rumah Rusak akibat Angin Puting Beliung

Kompas.com - 16/12/2021, 09:32 WIB
Muhlis Al Alawi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com- Pemerintah Kabupaten Madiun memberikan bantuan sembako, selimut, dan perbaikan rumah rusak milik warga korban bencana angin puting beliung.

“Bantuan yang sudah kami berikan berupa sembako, makanan instan hingga selimut,” kata Bupati Madiun, Ahmad Dawami kepada Kompas.com, Kamis (16/12/2021) pagi.

Ia menuturkan, bantuan perbaikan rumah bagi keluarga yang benar-benar tidak mampu menjadi skala prioritas.

Baca juga: 5 Menit Angin Puting Beliung Terjang Kabupaten Madiun, 515 Rumah Rusak dan 7 Orang Luka-luka

“Saya mohon kalau yang mampu, karena korban cukup banyak, kerusakan rumah nanti kita gotong royong bersama-sama,” ungkap Kaji Mbing.

Pria yang akrab disapa Kaji Mbing itu juga turun ke lokasi bersama Kapolres Madiun, AKBP Jury Leonard Siahaan dan beberapa kapala dinas pada Rabu (15/12/2021) malam.

Kaji Mbing meninjau rumah-rumah yang rusak akibat diterjang bencana angin puting beliung.

Warga yang terdampak bencana juga diberikan bantuan berupa sembako.

Sedangkan bagi warga tak mampu yang rumahnya rusak, pemerintah melakukan pendataan dengan memotret KTP mereka.

Baca juga: Viral, Video Detik-detik Angin Puting Beliung Hantam Kabupaten Madiun

Selain rumah, beberapa tempat usaha serta fasilitas umum seperti tempat ibadah, gedung sekolah dan polsek menjadi sasaran prioritas perbaikan oleh pemerintah.

“Tentunya fasilitas umum yang rusak akan masuk prioritas. Tempat yang pakai untuk usaha kita prioritaskan agar mereka bisa bekerja semua,” jelas Kaji Mbing.

Baca juga: Puting Beliung Terjang 4 Desa di Madiun, 277 Rumah Rusak

 

Bagi warga yang mengalami luka semua biaya penanganan dan perawatan ditanggung Pemkab Madiun.

Kaji Mbing menambahkan hari ini TNI dan Polri bersama relawan dan warga bergotong royong bersama-sama memperbaiki rumah warga yang mengalami kerusakan ringan.

Bupati Madiun, Ahmad Dawami mengimbau, warga segera memotong batang pohon yang membahayakan lingkungan. Lebih-lebih memasuki musim penghujan.

“Saya mengimbau pohon-pohon yang waktunya dikurangi cabangnya dikurangi saja. Itu bisa mengurangi potensi perihal kebencanaan seperti angin. Dan perihal banjir tetap jaga kebersihan lingkungan mulai sungai kecil atau parit kecil itu akan sangat bermanfaat sekali,” kata Kaji Mbing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Regional
Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan 'Contra Flow'

Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan "Contra Flow"

Regional
Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Regional
Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Regional
Viral, Pendaki Nyalakan 'Flare' di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Viral, Pendaki Nyalakan "Flare" di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Regional
Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Regional
Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Regional
Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Regional
Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Regional
Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Regional
Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Regional
Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com