MADIUN, KOMPAS.com- Pemerintah Kabupaten Madiun memberikan bantuan sembako, selimut, dan perbaikan rumah rusak milik warga korban bencana angin puting beliung.
“Bantuan yang sudah kami berikan berupa sembako, makanan instan hingga selimut,” kata Bupati Madiun, Ahmad Dawami kepada Kompas.com, Kamis (16/12/2021) pagi.
Ia menuturkan, bantuan perbaikan rumah bagi keluarga yang benar-benar tidak mampu menjadi skala prioritas.
Baca juga: 5 Menit Angin Puting Beliung Terjang Kabupaten Madiun, 515 Rumah Rusak dan 7 Orang Luka-luka
“Saya mohon kalau yang mampu, karena korban cukup banyak, kerusakan rumah nanti kita gotong royong bersama-sama,” ungkap Kaji Mbing.
Pria yang akrab disapa Kaji Mbing itu juga turun ke lokasi bersama Kapolres Madiun, AKBP Jury Leonard Siahaan dan beberapa kapala dinas pada Rabu (15/12/2021) malam.
Kaji Mbing meninjau rumah-rumah yang rusak akibat diterjang bencana angin puting beliung.
Warga yang terdampak bencana juga diberikan bantuan berupa sembako.
Sedangkan bagi warga tak mampu yang rumahnya rusak, pemerintah melakukan pendataan dengan memotret KTP mereka.
Baca juga: Viral, Video Detik-detik Angin Puting Beliung Hantam Kabupaten Madiun
Selain rumah, beberapa tempat usaha serta fasilitas umum seperti tempat ibadah, gedung sekolah dan polsek menjadi sasaran prioritas perbaikan oleh pemerintah.
“Tentunya fasilitas umum yang rusak akan masuk prioritas. Tempat yang pakai untuk usaha kita prioritaskan agar mereka bisa bekerja semua,” jelas Kaji Mbing.
Baca juga: Puting Beliung Terjang 4 Desa di Madiun, 277 Rumah Rusak
Bagi warga yang mengalami luka semua biaya penanganan dan perawatan ditanggung Pemkab Madiun.
Kaji Mbing menambahkan hari ini TNI dan Polri bersama relawan dan warga bergotong royong bersama-sama memperbaiki rumah warga yang mengalami kerusakan ringan.
Bupati Madiun, Ahmad Dawami mengimbau, warga segera memotong batang pohon yang membahayakan lingkungan. Lebih-lebih memasuki musim penghujan.
“Saya mengimbau pohon-pohon yang waktunya dikurangi cabangnya dikurangi saja. Itu bisa mengurangi potensi perihal kebencanaan seperti angin. Dan perihal banjir tetap jaga kebersihan lingkungan mulai sungai kecil atau parit kecil itu akan sangat bermanfaat sekali,” kata Kaji Mbing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.