Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa M 5,1 Guncang Jember Jawa Timur, Warga Panik hingga Sejumlah Rumah Ambruk

Kompas.com - 16/12/2021, 08:15 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,1 mengguncang wilayah Jember, Jawa Timur, Kamis (16/12/2021) pagi.

Melansir laman Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa bumi terjadi sekitar pukul 06.01 WIB.

Gempa berlokasi 8,55 Lintang Selatan dan 1113,49 Bujur Timur.

Adapun pusat gempa berada di 42 kilometer arah barat daya Jember, Jawa Timur dan berkedalaman 10 kilometer.

Gempa dirasakan di wilayah Lumajang, Bondowoso, hingga Denpasar, Kuta dan Legian.

Baca juga: Gempa M 5,1 di Jember Terasa sampai Banyuwangi, Warga: Ibu Kira Sedang Pusing

Warga panik berlarian

Ilustrasi gempa terkini, gempa bumi, gempa tektonik, gempa tidak berpotensi tsunami.SHUTTERSTOCK/Andrey VP Ilustrasi gempa terkini, gempa bumi, gempa tektonik, gempa tidak berpotensi tsunami.

Gempa tersebut dirasakan oleh warga Bondowoso, Jawa Timur.

Seorang warga Desa Sumberdumpyong, Kecamatan Pakem, Bondowoso, Fitriyah mengaku panik.

Semua warga berlarian keluar rumah.

“Saya tadi bersama anak, kok terasa gempa segera keluar,” kata Fitriyah.

Namun dia mengaku, guncangan gempa tak berlangsung lama.

"Terasanya hanya sekian detik," ujar dia.

Baca juga: Gempa M 5,1 Guncang Jember, Terasa di Lamongan hingga Denpasar

 

Dapur  milik Sumiran, warga Rt 2 RW 28 Dusun Bregoh Tengah Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu ambruk terdampak gempa pada Kamis (16/12/2021). Kompas.com/Screenshot Dapur milik Sumiran, warga Rt 2 RW 28 Dusun Bregoh Tengah Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu ambruk terdampak gempa pada Kamis (16/12/2021).
Sejumlah rumah ambruk

Ketua Badan Rescue Nasdem Jember David Handoko Seto mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan ada beberapa rumah warga yang ambruk di wilayahnya.

Rumah tersebut berada di Desa Sumberejo, Sabrang hingga Ambulu, Jember.

“Saya mendapat laporan ada rumah warga yang ambruk,” kata dia pada Kompas.com via telepon.

Menurutnya kerusakan yang dilaporkan cukup parah.

"Info sementara tidak ada korban jiwa.

Baca juga: Gempa M 5,1 Guncang Jember hingga Bondowoso, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Terasa hingga Banyuwangi

Getaran gempa juga dirasakan oleh warga di Banyuwangi, Jawa Timur.

Seorang ibu bernama Indah, seketika keluar bersama dua anak remajanya saat gempa terjadi.

Dia menunggu guncangan gempa mereda di teras rumahnya, di Kelurahan Kebalenan, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi.

"Ibu kira ibu pusing, ternyata gempa. Kenceng ya," kata Indah, Kamis

Anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi melaporkan gempa terasa di beberapa kecamatan di Banyuwangi.

(KOMPAS.com/ Bagus Supriadi, Ahmad Su'udi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com