Sementara itu, Kepala Disdik Bangkalan Bambang Budi Mustika mengatakan, gerakan donasi tersebut untuk menanamkan pendidikan karakter kepada para siswa untuk peduli pada sesama.
"Tidak ada paksaan dan target dalam donasi ini. Kami memfasilitasi siswa untuk menyisihkan uang sakunya, tidak boleh minta ke orang tua dengan alasan donasi," katanya.
Bambang juga mengatakan, selain dalam bentuk uang, para siswa juga ada yang menyumbang berupa pakaian, obat-obatan, makanan dan kebutuhan lainnya yang nantinya bisa dimanfaatkan oleh para korban.
"Yang dalam bentuk barang ada sekitar tiga pikap, dan barang itu baru semua. Jadi siswa itu ada juga yang menyumbang berupa barang," katanya.
Baca juga: Kisah Korban Erupsi Gunung Semeru, Pilih Jadi Relawan untuk Hilangkan Rasa Ketakutan
Sedangkan Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron mengapresiasi dan merasa terharu dengan gerakan donasi tersebut.
Sebab, siswa-siswa SD bahkan PAUD sudah rela menyisihkan uang sakunya untuk disumbangkan.
"Kami berterima kasih kepada para guru yang sudah menggerakkan siswa-siswi di Bangkalan untuk berbagi kepada korban erupsi gunung Semeru," ungkap dia.
Bupati mengaku, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten Lumajang untuk teknis penyaluran donasi dari siswa dan guru tersebut.
Baca juga: Pencarian Korban Erupsi Gunung Semeru Diperpanjang, Tim SAR Sisir 30 Titik
"Insya Allah dalam waktu dekat donasi ini akan kami salurkan, namun kami akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan pemerintah kabupaten Lumajang," tambahnya.
Ra Latif mengatakan, khusus uang yang diterimanya pihaknya akan memasrahkan sepenuhnya kepada pemerintah Kabupaten Lumajang sesuai kebutuhan korban di lokasi.
"Kami akan serahkan sepenuhnya, karena pemerintah kabupaten Lumajang yang lebih paham tentang kebutuhan para korban," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.