Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Poster Lomba Carok di Sumenep Berhadiah Rp 30 Juta, Polisi: Itu Hoaks, Pelaku Sudah Diamankan

Kompas.com - 15/12/2021, 18:58 WIB
Taufiqurrahman,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Poster berisi tentang pengumuman lomba carok di Kabupaten Sumenep viral di berbagai media sosial.

Ada dua versi poster yang beredar dan viral. Versi pertama menginformasikan bahwa pelaksanaan lomba pada Hari Minggu, 11 Desember 2021. Sedangkan versi kedua menunjukkan tanggal pelaksanaan pada Rabu, 15 Desember 2021. 

Poster versi pertama mencantumkan sejumlah persyaratan lomba, yakni menyetorkan uang pendaftaran sebesar Rp 100.000, berusia 17 tahun, sudah bosan hidup dan tidak takut mati. Hadiahnya Rp 20 juta.

Namun, tidak dijelaskan di mana tempat pelaksanaan lomba tersebut. 

Pada poster versi kedua, lomba carok hanya untuk kategori dewasa dengan persyaratan punya celurit sendiri, menyetor biaya pendaftaran Rp 50.000 dan bersedia dimakamkan di tempat yang telah disediakan jika kalah.

Baca juga: Viral, Video Pos Lantas Tangguh Semeru di Sumenep Dikira Posko Meletusnya Gunung Semeru, Ini Kata Polisi

Poster itu juga menginformasikan bahwa lomba akan dilaksanakan di sebelah utara Pasar Candi. Pemenang lomba akan mendapatkan yang Rp 30 juta untuk juara 1, Rp 15 juta untuk juara 2 dan Rp 7 juta untuk juara 3.

Ahmad Mahsun, warga di Pulau Kangean mengaku kaget dengan beredarnya poster tersebut. Tidak hanya itu, warga bahkan banyak yang resah karena carok merupakan kegiatan saling membunuh menggunakan senjata tajam celurit.

"Sudah 4 hari warga diresahkan dengan beredarnya poster tersebut. Di Pulau Kangean aman-aman saja selama ini," kata Mahsun saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (15/12/2021). 

Hoaks, Pelaku Diamankan

Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti mengatakan, informasi yang disebarkan melalui poster yang viral di media sosial itu hoaks dan menyesatkan. Menurutnya, tidak benar akan ada lomba carok di Pulau Kangean. 

"Itu informasi hoaks. Saya sudah cek ke Kangean," kata Widiarti melalui pesan singkat.

Baca juga: Kantor KPU Pamekasan Ambruk, Komisioner Ngantor di Bekas Gudang Logistik Pemilu

Widiarti menambahkan, pembuat poster tersebut saat ini sudah diamankan oleh Polsek Pabean Cantikan Surabaya.

Berdasarkan informasi yang diperolehnya, pelaku berinisial S (26) asal Kelurahan Perak Utara, Kecamatan Pabean Cantikan, Kota Surabaya. 

"Motif pelaku membuat poster itu hanya untuk poplaritas dan menambah pengikut media sosial miliknya," jelasnya.

Widiarti mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak mempercayai informasi tersebut. Masyarakat hendaknya mengecek terlebih dahulu sebelum membagikan dan menyebarkan informasi apapun kepada orang lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com