Kelompok pedagang kaki lima (PKL) kawasan Malioboro, Yogyakarta, yang tersebar dari utara hingga selatan Jalan Malioboro, memasang pita hitam di lengan pada Jumat (10/12/2021).
Pita hitam tersebut merupakan tanda berkabung atas bencana Gunung Semeru.
Aksi kemanusiaan ini kemudian dilanjutkan dengan penggalangan dana.
Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima Yogyakarta (APKLY) Wawan Suhendra menyampaikan, para PKL mengetahui betul apa yang dirasakan oleh para warga terdampak bencana Gunung Semeru.
"Sebagai PKL, kami mengerti betul arti kesusahan dan kesulitan yang hari ini sedang mengimpit saudara kami yang menjadi korban erupsi Semeru di Lumajang. Sebab, kami juga hidup akrab dengan kesusahan dan kesulitan. Terakhir, akibat pandemi Covid yang berkunjung datang," jelasnya.
Baca juga: PKL Malioboro Bantu Korban Erupsi Semeru, Sekaligus Luncurkan PIN Malioboro Indah Tanpa Memindah
Sebanyak satu ton rendang dikirimkan oleh Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, untuk korban bencana Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.
Rendang tersebut dimasak langsung oleh ibu-ibu di Kabupaten Dharmasraya dengan menggunakan bumbu khas.
Kegiatan memasak satu ton rendang dipusatkan di kawasan Sentra Industri Logam (IKM) Gunung Medan dengan melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, dan pihak terkait lainnya.
Dengan dikirimkanya rendang ini diharapkan korban bencana Gunung Semeru bisa makan menu yang enak dan bergizi.
"Ini adalah inisiatif kita untuk meringankan korban erupsi Gunung Semeru. Bantuan itu datang dari kita dan juga sumbangan masyarakat," terang Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Jumat (10/12/2021).
Baca juga: Kompaknya Para Ibu di Dharmasraya Memasak 1 Ton Rendang untuk Korban Gunung Semeru
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana; Kontributor Jombang, Moh. Syafii; Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim; Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo; Kontributor Padang, Perdana Putra | Editor: Abba Gabrillin, Priska Sari Pratiwi, Teuku Muhammad Valdy Arief, Ardi Priyatno Utomo, Aprillia Ika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.