Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkurung Selama 5 Hari, Lansia Asal Aceh Ditemukan Tak Berdaya di Rumahnya

Kompas.com - 12/12/2021, 19:18 WIB
Daspriani Y Zamzami,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com – Sya’diah (73), seorang perempuan lanjut usia (lansia) di Aceh kini harus dievakuasi ke Rumah Sakit Daerah Zainal Abidin Banda Aceh, karena terkapar sakit di rumahnya seorang diri selama berhari-hari.

Ia diketahui dalam keadaan sakit terkunci di rumah kontrakannya, di Dusun Kulu, Desa Seutui, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Jumat (10/12/2021).

 

Sya’diah ditemukan saat itu oleh staf kantor Desa Seutui, ketika akan menyerahkan bantuan soaial bagi wanita ini.

Baca juga: 4 Mahasiswi PTN di Aceh Utara Diduga Dilecehkan Dosen, Ini Respons Kampus

"Saat tim mendatangi rumah kontrakannya, pintu dalam kondisi terkunci setelah diketuk ketuk tidak ada yang buka, dan selang setengah jam kemudian datang anak beliau dan membuka kuncinya," ujar Kepala Desa Seutui, T Amiruddin, kepada Kompas.com, melalui saluran telpon, Minggu (12/12/2021).

Menurut Amiruddin, lansia ini diselamatkan setelah lima hari terjebak di rumahnya. Selama itu, ia hidup tanpa makanan di tengah kondisi sakit diabetes yang sedang dideritanya.

Baca juga: Terkurung di Rumah yang Terbakar, Remaja 15 Tahun Tewas

"Ternyata ibu Sya'diah sudah lima hari terkurung di kontrakannya dalam kondisi kaki sebelah kanan patah, tanpa makanan dan ada luka di bagian tubuhnya yang mulai dikerumuni semut dan ulat, karena penyakit diabetes yang beliau derita," jelas Amiruddin.

Ia mengungkapkan, wanita itu sudah dua tahun tinggal di Desa Seutui, dengan kondisi tempat tinggal yang tidak layak huni.

Usai suaminya meninggal tiga bulan lalu, Sya'diah hanya hidup dengan anak laki-lakinya yang mengalami gangguan jiwa.

Saat ini, Sya'diah sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Ia juga berharap pihak lain dapat membantu kebutuhan lain Syadi'ah selama perawatan hingga bisa sembuh.

"Kami juga berharap ada relawan yang bersedia bergantian menjaga Sya’diah di rumah sakit, karena beliau memang tak punya siapa-siapa," ujar Amiruddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com