Salin Artikel

Terkurung Selama 5 Hari, Lansia Asal Aceh Ditemukan Tak Berdaya di Rumahnya

BANDA ACEH, KOMPAS.com – Sya’diah (73), seorang perempuan lanjut usia (lansia) di Aceh kini harus dievakuasi ke Rumah Sakit Daerah Zainal Abidin Banda Aceh, karena terkapar sakit di rumahnya seorang diri selama berhari-hari.

Ia diketahui dalam keadaan sakit terkunci di rumah kontrakannya, di Dusun Kulu, Desa Seutui, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Jumat (10/12/2021).

Sya’diah ditemukan saat itu oleh staf kantor Desa Seutui, ketika akan menyerahkan bantuan soaial bagi wanita ini.

"Saat tim mendatangi rumah kontrakannya, pintu dalam kondisi terkunci setelah diketuk ketuk tidak ada yang buka, dan selang setengah jam kemudian datang anak beliau dan membuka kuncinya," ujar Kepala Desa Seutui, T Amiruddin, kepada Kompas.com, melalui saluran telpon, Minggu (12/12/2021).

Menurut Amiruddin, lansia ini diselamatkan setelah lima hari terjebak di rumahnya. Selama itu, ia hidup tanpa makanan di tengah kondisi sakit diabetes yang sedang dideritanya.

"Ternyata ibu Sya'diah sudah lima hari terkurung di kontrakannya dalam kondisi kaki sebelah kanan patah, tanpa makanan dan ada luka di bagian tubuhnya yang mulai dikerumuni semut dan ulat, karena penyakit diabetes yang beliau derita," jelas Amiruddin.

Ia mengungkapkan, wanita itu sudah dua tahun tinggal di Desa Seutui, dengan kondisi tempat tinggal yang tidak layak huni.

Usai suaminya meninggal tiga bulan lalu, Sya'diah hanya hidup dengan anak laki-lakinya yang mengalami gangguan jiwa.

Saat ini, Sya'diah sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Ia juga berharap pihak lain dapat membantu kebutuhan lain Syadi'ah selama perawatan hingga bisa sembuh.

"Kami juga berharap ada relawan yang bersedia bergantian menjaga Sya’diah di rumah sakit, karena beliau memang tak punya siapa-siapa," ujar Amiruddin.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/12/191810778/terkurung-selama-5-hari-lansia-asal-aceh-ditemukan-tak-berdaya-di-rumahnya

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke