Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Ranu Pane hingga Mahameru, Ini 9 Spot yang Dilewati Menuju Puncak Gunung Semeru

Kompas.com - 12/12/2021, 06:07 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Erupsi Gunung Semeru terjadi pada Sabtu (4/11/2021). Hingga Jumat (10/2/2021), ada 45 korban yang meninggal dunia dan sembilan orang belum ditemukan.

Sementara 19 orang luka berat dan 19 warga luka ringan serta ribuan orang tinggal di pengungsian.

Gunung Semeru dinamakan dari kata Sumeru, pusat jagat raya pada kosmologi Hindu yang terletak di Jawa Timur.

Secara administrasi, Gunung Semeru masuk wilayah Kabupaten Malang dan Lumajang. Gunung Semeru adalah gunung berapi tertinggi yang masih aktif di Pulau Jawa.

Baca juga: Legenda Gunung Semeru, Paku Bumi di Tanah Jawa yang Ditancapkan Para Dewa

Selain itu. Merapi adalah gunung berapi ketiga tertinggi di Indonesia setelah Gunung Kerinci di Jambi dan Gunung Rinjani di Lombok.

Semeru selama ini menjadi gunung yang wajib dikunjungi oleh para pendaki karena memiliki jalur pendakian yang menantang.

Di artikel Serba-serbi Semeru Serba Seru yang ditulis Cut Dwi Septiasari di Buku Soe Hok Gie...Sekali Lagi menjelaskan beberapa spot yang ada di sepanjang jalur pendakian sejauh 17 kilometer.

Baca juga: Kisah Soe Hok Gie, Meninggal dalam Dekapan Gunung Semeru 52 Tahun Lalu

Berikut 9 spot di sepanjang rute menuju puncak Semeru yang dikenal dengan nama Mahameru:

1. Ranu Pane

Keindahan Ranu Pane yang ditutupi kabut dan ditumbuhi banyak eceng gondok, Sabtu (7/4/2018).
KOMPAS.com / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Keindahan Ranu Pane yang ditutupi kabut dan ditumbuhi banyak eceng gondok, Sabtu (7/4/2018).
Ranu Pane adalah dukuh terakhir di Gunung Semeru yang berada di ketingian 2.100 dpl. Dukuh ini menjadi persinggahan para pendaki.

Dahulu kala, lahan seluas 225 ha disewa seorang Belanda yang dikenal dengan nama Tuan Besar A Gisius yang membangun boerderij (pertanian dan peternakan) "de Semeroehoeve".

Gisius juga menjadi perwakilan dari Nederlandsch-Indische Vereeniging voor Bergsport (Perkumpulan Pendaki Gunung Hindia-Belanda). Gisius juga memiliki pondokan di Ranu Kumbolo dan di Arcopodo.

Saat Jepang datang, Belanda terusir dan keluarga Gisius tak diketahui keberadaannya.

Baca juga: Ketangguhan Pajero Sport Hadapi Tanjakan Ranu Pane

2. Ranu Kumbolo

Ranu Kumbolo (foto diambil sebelum pandemi Covid-19).Indonesia Travel Ranu Kumbolo (foto diambil sebelum pandemi Covid-19).
Ranu atau Danau Kumbolo adalah danau terbesar di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Setelahnya adalah Ranu Pane, Ranu Regolo dan Ranu Darungan.

Di barat Danau Kumbolo terdapat prasasti yang diduga peninggalan Kerajaan Majapahit yang menceritakan Mpu Kameswara untuk mencapai kesempurnaan diri

3.Pangonan Cilik

Pangonan cilik adalah padang rumput yang terletak di lembah Gunung Ayek-ayek. Nama pangonan adalah sebutan dari masyarakat sekitar karena mirip dengan padang penggembalaan ternak

Baca juga: 9 Spot Terindah Saat Mendaki Gunung Semeru, Ranu Kumbolo hingga Mahameru

4. Oro-oro Ombo

Sabana Oro-oro Ombo di pagi hari, dari atas Tanjakan Cinta. Tampak Gunung Jambangan (kanan) dan Gunung Kepolo (kiri) dengan Mahameru mengintip di baliknya.KOMPAS.COM / VITORIO MANTALEAN Sabana Oro-oro Ombo di pagi hari, dari atas Tanjakan Cinta. Tampak Gunung Jambangan (kanan) dan Gunung Kepolo (kiri) dengan Mahameru mengintip di baliknya.
Oro-oro Ombo adalah padang rumput seluas 100 ha dengan lereng yang ditumbuhi pinus. Serta dikeliling bukit dan gunung dengan pemandangan yang indah.

Dari balik Gunung Kepolo, puncak Semru yang menyemburkan asap bisa dilihat dari Oro-oro Ombo.

Baca juga: 12 Desa Wisata yang Terdampak Erupsi Gunung Semeru, Ada Oro Oro Ombo

5. Cemoro Kandang

Cemoro Kandang adalah hutan yang didominasi pohon cemara gunung dan tumbuhan paku-pakuan. Lokasinya berada di selatan padang rumput Oro-oro Ombo.

Kawasan ini memiliki topografi yang relatif datar dan sering ditemui kijang, mamali dan juga burung

Baca juga: Sepekan Setelah Erupsi Gunung Semeru

6. Padang rumput Jambangan

Dari Cemoro Kandang, perjalanan dilanjutkan ke padang rumut Jambangan. Di lokasi ini terdapay flora jenis cemara, mentigi dan bunga edelwis.

Di Jambangan, puncak Mahameru terlihat jelas termasuk alur lahar berwarna perak di tebing puncak.

Baca juga: Saat Lokasi Bencana Semeru Jadi Tempat Wisata…

7. Kali Mati

Puncak Mahameru dari Pos Kalimati.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Puncak Mahameru dari Pos Kalimati.
Kalimati berasal dari nama sebuah sungai yang tak lagi berair. Air air hanya ada di musim hujan dan airnya menyatu dengan aliran lahar Gunung Semeru.

Lokasi ini menjadi tempat pendaki mempersiapkan diri menuju puncak Mahameru.

Kalimati adalah pdang rumput dengan tumbuhan semak dan hamparan edelwis seluas 20 ha. Kawasan ini dikelilingi hutan alam dan bukit rendah.

Di Kalimati juga terdapat sumber mata air. Lokasinya sekitar 1 km ke arah barat. Biasanya, sumber air ini biasa digunakan untuk Umat Hindu mengambil air suci pada pendakian Semeru.

Baca juga: Lewat Jalur Ranupani, Jejak Pendaki Semeru Mulai Naik ke Kalimati

8. Arcapada

Archapada atau sepasang arca yang terletak di Gunung Semeru, Jawa Timur.dok. KompasTV Archapada atau sepasang arca yang terletak di Gunung Semeru, Jawa Timur.
Arcapada berada di lerang Gunung Semeru dengan jalanan yang terus naik dan berliku di antara hutan cemara dengan kondisi jalan berdebu.

Biasanya para pendaki akan transit di Arcapada. Di sini lah vegetasi terakhir yang ada di ketinggian 3.250 mdpl.

Di Arcapada terdapat dua buah arca kembar yang dalam Bahasa Jawa dinamakan dengan arco podo atau reco podo.

Belasan prasasti tanda berkabung untuk para pendaki yang meninggal di Semeru ada di Arcapada. Salah satunya adalah prasasti dari Soe Hok Gie dan Idhan Lubis yang meninggal 16 Desember 1969.

Namun tahun 2002, prasasti itu dipindahkan ke puncak Mahameru.

Baca juga: Prasasti Soe Hok Gie Berdiri di Puncak Mahameru, Sempat Diturunkan karena Ada Pendaki Menaruh Plakat Nikah

9. Puncak Mahameru

Letusan dari Kawah Jonggring Saloka Gunung Semeru dilihat dari Puncak Mahameru.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Letusan dari Kawah Jonggring Saloka Gunung Semeru dilihat dari Puncak Mahameru.
Puncak Gunung Semeru dikenal dengan nama Mahameru. Meru berarti gunung dalam mitologi Hindu yang menjadi tempat persemayaman para dewa dan makhluk kedewaan serta menjadi pusat jagat raya.

Dari Mahameru, pendaki bisa melihat pemandangan Kota Malang di sebelah barat. Di utara terlihat Gunung Kepolo dan pegunungan Tengger. Sementara sebelah timur terlihat Gunung Argopuro dan garis pantai selatan yan terlihat dari arah selatan Mahamaru.

Tak hanya itu. Di Mahameru, ada kepulan asap yang dilontarkan kawah Jongrang Seloko yang masih aktif.

Setiap 15-30 menit kawah itu akan meletuskan batuan vulkanik yang didahului dengan asap putih, kelabu sampai hutam yang mmbumbung tinggi antara 300-800 meter.

Baca juga: Prasasti Soe Hok Gie–Idhan Lubis Dipasang di Puncak Mahameru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Pentahbisan Uskup Agung Kupang

Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Pentahbisan Uskup Agung Kupang

Regional
Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Regional
Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Regional
Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Regional
Jadi Penyusun Ulang Buku “Resep Makanan Baduta dan Ibu Hamil”, Mba Ita: Komitmen untuk Tangani Stunting

Jadi Penyusun Ulang Buku “Resep Makanan Baduta dan Ibu Hamil”, Mba Ita: Komitmen untuk Tangani Stunting

Regional
Seorang Warga Sikka Dianiaya 3 Pria hingga Babak Belur, Satu Pelaku Berstatus ASN

Seorang Warga Sikka Dianiaya 3 Pria hingga Babak Belur, Satu Pelaku Berstatus ASN

Regional
Usai Penarikan Pencalonan, Caleg PDI-P Terpilih di Salatiga Resmi Diubah

Usai Penarikan Pencalonan, Caleg PDI-P Terpilih di Salatiga Resmi Diubah

Regional
Diisukan Maju Pilkada Papua, Irjen Fakhiri: Saya Masih Kapolda

Diisukan Maju Pilkada Papua, Irjen Fakhiri: Saya Masih Kapolda

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Rangkaian Kereta Tujuan Jakarta, Apa Saja?

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Rangkaian Kereta Tujuan Jakarta, Apa Saja?

Regional
Pembuat Video Asusila di Pemandian Air Panas Maluku Tengah Ditangkap

Pembuat Video Asusila di Pemandian Air Panas Maluku Tengah Ditangkap

Regional
Lakukan Hubungan Sesama Jenis, Motif Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Terungkap

Lakukan Hubungan Sesama Jenis, Motif Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Terungkap

Regional
Jadi Tersangka Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Diperiksa Pekan Depan

Jadi Tersangka Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Diperiksa Pekan Depan

Regional
Marliah Tiba-tiba Jadi Warga Negara Malaysia, Kok Bisa?

Marliah Tiba-tiba Jadi Warga Negara Malaysia, Kok Bisa?

Regional
Terpeleset Tumpahan Oli, Mahasiswa Tewas Terlindas Truk di Kalibanteng Semarang

Terpeleset Tumpahan Oli, Mahasiswa Tewas Terlindas Truk di Kalibanteng Semarang

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com