LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang pelajar SD tewas tenggelam setelah terbawa arus deras ketika mandi hujan.
Jasad korban ditemukan sekitar 10 kilometer dari tempat kejadian perkara (TKP).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung, Syamsul Rahman mengatakan, korban berinisial DM (8) warga Jalan Kulit, Kecamatan Langkapura.
"Korban ditemukan tadi pagi tersangkut di bebatuan di Sungai Kramat, Kelurahan Kedamaian, sekitar 10 kilometer dari lokasi hanyut pertama," kata Syamsul, saat dihubungi, Sabtu (11/12/2021).
Baca juga: 6 Fakta Guru Agama Cabuli 15 Siswi SD di Cilacap sampai Korban Trauma
Peristiwa hanyutnya korban, kata Syamsul, terjadi pada Jumat (10/12/2021) sore, saat hujan deras mengguyur wilayah Bandar Lampung.
Ketika itu, korban bermain mandi hujan di dekat drainase di lokasi peristiwa.
Lantaran hujan sangat deras, aliran air di drainase yang juga dekat sungai itu menjadi kencang.
"Diduga, korban terpeleset saat mandi hujan lalu jatuh di saluran air," kata Syamsul.
Beberapa warga setempat sempat berusaha menyelamatkan korban dengan mencegat di tembusan drainase ke sungai.
Namun, dari keterangan saksi, kata Syamsul, posisi korban terlungkup dan arus yang sangat deras. Sehingga korban langsung hanyut terbawa arus.
Baca juga: Penipuan Berkedok Penerimaan Sekolah, Guru Les Privat di Bandar Lampung Ditangkap
Pencarian korban sempat dilakukan sepanjang malam oleh petugas gabungan BPBD Kota Bandar Lampung, Basarnas Lampung, TNI-Polri, dan warga setempat.
"Akhirnya korban ditemukan tadi pagi oleh warga di Kelurahan Kedamaian," kata Syamsul.
Korban saat ini sudah dimakamkan oleh keluarga setelah diidentifikasi di rumah sakit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.