Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Polisi yang Marahi Ibu Korban Pemerkosaan 4 Pria Dimutasi

Kompas.com - 11/12/2021, 11:26 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Riau memutasi terhadap anggotanya.

Tercatat sebanyak 14 orang perwira dan sejumlah anggota polisi di wilayah hukum Polda Riau.

Mutasi anggota tersebut dimuat dalam Surat Telegram Kapolda Riau Nomor : ST/16661/XII/KEP/2021 yang ditandatangani oleh Kapolda Riau melalui Karo SDM, Kombes Pol Joko Setiono, tertanggal 10 Desember 2021.

Baca juga: 2 Polisi yang Marahi Ibu Muda Korban Pemerkosaan 4 Pria Diperiksa Propam Polda Riau

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau Kombes Pol Sunarto membenarkan adanya mutasi dalam tubuh jajaran Polri di wilayah hukum Polda Riau.

"Benar ada mutasi alih tugas sejumlah personel. Mutasi itu hal biasa untuk kepentingan organisasi dan juga karier personel," kata Sunarto kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Sabtu (11/12/2021).

Ia menyebutkan, ada 14 orang golongan perwira Polri dan 3 orang golongan bintara Polri.

Salah satu perwira yang dimutasi, yakni Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Juper Lumban Toruan.

Posisinya saat ini bergeser sebagai Kanit I Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Riau.

Kasatreskrim Polresta Pekanbaru yang baru diisi oleh Kompol Andrie Setiawan yang sebelumnya menjabat  Sespri Spripim Polda Riau.

Baca juga: Polisi Marahi, Ancam, dan Paksa Ibu Muda Korban Pemerkosaan 4 Pria Berdamai, Kapolsek: Mana Mungkin...

Sementara itu, posisi Sespri Spripim Polda Riau yang baru, diisi oleh AKP Harry Avianto yang sebelumnya menjabat sebagai Parik 2 Itbid I Itwasda Polda Riau.

Mutasi juga termasuk dua orang anggota Polres Rokan Hulu. Keduanya adalah Bripka JL dan Bripda RS.

"Dua orang bintara Polres Rohul dimutasi dalam rangka riksa (pemeriksaan)," sebut Sunarto.

Diketahui, Bripka JL sebelumnya menjabat sebagai Kanit Reskrim Polsek Tambusai Utara. Sedangkan Bripda RS anggota penyidik Polsek Tambusai Utara.

Keduanya sama-sama dipindahkan ke Bidokkes Polda Riau.

Bripka JL dan Bripda RS dimutasi diduga akibat memarahi ibu muda berinisial ZU (19) yang menjadi korban pemerkosaan empat orang pria.

Baca juga: Polisi Marahi Ibu Muda Korban Pemerkosaan 4 Pria, Diancam Penjara Saat Lapor, LPSK: Mencoreng Citra Polri

Korban sebelumnya mengaku mendapat perkataan kasar dari kedua oknum polisi itu, dan ada juga kata bernada ancaman.

Korban mengaku diminta untuk menandatangani surat perdamaian setelah diduga diperkosa empat pria.

Namun, korban dan suaminya menolak berdamai dan meminta polisi menangkap empat terduga pelaku itu.

Baca juga: Oknum Polisi yang Diduga Marahi Ibu Muda Korban Pemerkosaan 4 Pria Saat Melapor Diperiksa Propam

Sunarto beberapa hari lalu mengatakan, kedua oknum polisi itu sudah diperiksa Propam Polda Riau.

"Saat ini oknum tersebut sedang diperiksa intensif di Propam Polda Riau," sebut Sunarto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pakai Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pakai Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com