Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga yang Masuk Sukabumi Akan 'Diseleksi' di Pos Prokes Nataru, Siapkan Sertifikat Vaksin

Kompas.com - 11/12/2021, 10:42 WIB
Budiyanto ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Polres Sukabumi Kota rencana mendirikan Pos Protokol Kesehatan (Prokes) Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru) di dua lokasi.

Keduanya di wilayah perbatasan. Yaitu perbatasan Kabupaten Cianjur di Sukalarang, dan perbatasan wilayah hukum Polres Sukabumi di Cisaat.

"Hasil rapat koordinasi di Polres Sukabumi Kota ada dua titik Pos Prokes di Sukalarang dan Cisaat," ungkap Kepala Polres Sukabumi Kota, AKBP Sy Zainal Abidin saat dikonfirmasi Kompas.com Jumat (10/12/2021).

Baca juga: PPKM Level 3 Dibatalkan, Pemkab Madiun Sekat 4 Titik Perbatasan Saat Libur Nataru

Menurut Zainal dua Pos Prokes ini hasil rapat koordinasi lima Kepala Polres di wilayah Sukabumi, Bogor dan Cianjur dalam rangka rekayasa arus lalu lintas dan pengamanan jelang Natal dan Tahun Baru 2022, Kamis kemarin.

Hasil rapat koordinasi, di antaranya merekomendasikan 25 titik Pos Prokes Natal dan Tahun Baru 2022 di wilayah Sukabumi, Cianjur dan Bogor.

"Ini baru rekomendasi, kami masih menunggu petunjuk dari Polda Jabar," ujar dia.

Baca juga: Libur Nataru, Ganjil Genap di Puncak Diperluas, Disiapkan 25 Posko Pemeriksaan

Zainal menjelaskan dua Pos Prokes di Sukalarang dan Cisaat berfungsi untuk menyeleksi warga yang akan masuk ke wilayah hukum Polres Sukabumi Kota.

Wilayah hukum Polres Sukabumi Kota ini secara administrasi pemerintahan meliputi Kota Sukabumi dan delapan kecamatan wilayah Kabupaten Sukabumi.

"Akan diperiksa di antaranya sertifikat vaksinasi Covid-19 lengkap dan hasil tes antigen negatif," jelas Zainal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com