Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah 2 Nelayan Pangkalpinang, Dilaporkan Hilang, Ternyata Selamat, 6 Hari Bertahan di Pulau

Kompas.com - 11/12/2021, 09:21 WIB
Heru Dahnur ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Dua nelayan asal Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung yang sempat dilaporkan hilang akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat.

Purwanto (42) dan Gunsen (19) ternyata bertahan di Pulau Gelasa, Lubuk Besar, Bangka Tengah karena terhalang badai dan ombak besar.

Keduanya bertahan selama enam hari dengan mengonsumsi ikan dan tumbuhan yang ada di pulau tersebut.

"Benar, sudah dikonfirmasi jika dua nelayan berada di Pulau Gelasa. Mereka tak bisa pulang karena faktor ombak besar," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pangkalpinang, Fazzli dalam keterangan tertulis, Jumat (10/12/2021).

Baca juga: Program Pembibitan Ikan di Pangkalpinang Terancam Mandek, gara-gara Tak Ada Anggaran

Setelah keberadaan nelayan terkonfirmasi, upaya evakuasi tak bisa langsung dilakukan.

Petugas terkendala kondisi ombak besar.

Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya evakuasi kedua nelayan tersebut bisa dilakukan.

"Bersama warga setempat, kedua nelayan dibawa ke daerah Lubuk Besar untuk mendapatkan perawatan.

Selanjutnya keduanya dipulangkan ke Pangkalpinang," ujar Fazzli.

Baca juga: Stok Kondom KPA Pangkalpinang Menipis, Padahal Dibutuhkan Penyintas HIV/AIDS

Informasi nelayan hilang pertama kali disampaikan pemilik perahu motor bernama Hadi.

Pada Kamis (2/12/2021), Purwanto dan Gunsen pergi memancing menggunakan perahu motor dari Pelabuhan Tanjung Berikat.

Sedianya dua hari kemudian sudah kembali pulang.

Namun tidak ada kabar berita hingga akhirnya dilaporkan hilang.

Sempat muncul dugaan jika keduanya tenggelam digulung ombak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com