Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Terjang Sejumlah Daerah, BMKG Ingatkan soal Potensi Cuaca Ekstrem hingga 9 Desember

Kompas.com - 07/12/2021, 14:05 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah daerah di Indonesia berpotensi terjadi cuaca ekstrem hingga 9 Desember 2021.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sendiri telah mengeluarkan peringatan dini terkait hal tersebut.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengimbau pemerintah dan pihak terkait serta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi curah hujan di atas normal.

Baca juga: Peringatan BMKG, 3 Kabupaten di Sulsel Terancam Banjir Rob

“Sebagian besar wilayah Indonesia telah memasuki periode musim hujan. Dengan indikasi aktifnya fenomena La Nina pada periode musim hujan ini, maka kewaspadaan terhadap potensi peningkatan curah hujan di atas normal harus lebih ditingkatkan,” kata Dwikorita, dalam pemberitaan Kompas.com, Jumat (3/12/2021).

Sementara itu, dari penelusuran Kompas.com, sejumlah wilayah sudah terjadi bencana banjir. Akibatnya, sejumlah fasilitas rusak dan kegiatan masyarakat terganggu.  

Banjir terjang Kota Makassar

Hujan lebat selama tiga hari mengguyur Sulawesi Selatan, sejumlah Kabupaten dan Kota Tergenang Banjir. Aparat kepolisian Polres Pangkep pun terpaksa menutup jalur bagi pengendara motor dan mobil akibat jalan trans terendam banjir hingga pinggang orang dewasa.IST Hujan lebat selama tiga hari mengguyur Sulawesi Selatan, sejumlah Kabupaten dan Kota Tergenang Banjir. Aparat kepolisian Polres Pangkep pun terpaksa menutup jalur bagi pengendara motor dan mobil akibat jalan trans terendam banjir hingga pinggang orang dewasa.

Sebanyak tiga kecamatan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) terencam banjir pada 7 Desember 2021.

Dilansir dari Antara, Kepala Bidang Siaga dan Kebencanaan BPBD Sulsel Andi Wahid menjelaskan, sejumlah warga terjebak banjir setinggi 1 meter hingga 1,5 meter.

"Saat ini kami masih di lapangan. Ini sementara membantu evakuasi warga di Paccerakkang," tutur Wahid.

Baca juga: Korban Banjir di Sulsel Mulai Dievakuasi

Sementara itu, data resmi dampak banjir yang terjadi sejak Selasa malam itu masih dalam proses pendataan.

Namun demikian, dari pantauan sementara ada lebih kurang 16 titik di Kota Makassar terendam banjir.

"Sejak tadi malam, sampai hari ini Basarnas, SAR gabungan, BPBD, TNI Polri telah melakukan evakuasi korban, dimana ada 16 titik banjir, dan ini luar biasa sekali ketinggian air hingga 1,5 meter, " kata Kepala Basarnas Sulsel, Djunaidi di lokasi banjir di BTP Makassar, Selasa.

Banjir di Lombok, tembok sekolah roboh

Tim SAR mengevakuasi wisatawan yang menginap di hotel dan villa di kawasan wisata Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, NTB, Senin (6/12/2021).Dok. Humas Kantor SAR Mataram Tim SAR mengevakuasi wisatawan yang menginap di hotel dan villa di kawasan wisata Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, NTB, Senin (6/12/2021).

Sementara itu, bencana banjir juga terjadi di Kecamatan Batulayar dan Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Akibaynya, pada Selasa pagi aktivitas belajar mengajar di SMKN 1 Batulayar, Lombok, dihentikan sementara.

"Semua ruangan yang berada di lantai bawah dipenuhi dengan lumpur, dokumen banyak yang rusak, dan alat elektronik untuk keperluan belajar mengajar 90 persen tidak bisa berfungsi lagi," kata Bakiriyanto Kepala Sekolah SMKN 1 Batulayar yang ditemui ketika sedang bergotong royong membersihkan areal sekolah.

Baca juga: Banjir Terjang Badung hingga Denpasar, Pengunjung Kecewa Tak Bisa Kunjungi Obyek Wisata

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com