Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecewa Hasil Pilkades, Warga di Sumut Rekayasa Teror Peti Mati, Begini Ceritanya

Kompas.com - 07/12/2021, 12:53 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Aksi teror peti mati dan salib di Desa Paropo, Kecamatan Silahi Sabungan, Dairi, Sumatera Utara, akhirnya terungkap.

Terduga pelaku ternyata adalah pelapor kasus itu sendiri, WS (35). Akibat perbuatannya itu, WS telah ditetapkan menjadi tersangka.

"Ini tindakan dia (WS) pribadi. Bukan ada dari pasangan calon lain, tidak ada. Inisiatif WS sendiri," ungkapnya.

Baca juga: Terlibat Pertengkaran, Pria di Langkat Tewas Dibakar Massa, Polisi Buru Pelaku

Motif terduga pelaku

Menurut polisi, motif WS adalah rasa kecewa terkait pemilihan calon kepala desa (cakades) beberapa waktu lalu.

WS lalu diduga memesan dua peti mati dengan menuliskan namanya dia sendiri dan FS alias JAT.

Baca juga: Terungkap, Pengirim 2 Peti Mati di Sumut Ternyata Rekayasa Pelapor, Ini Motifnya

Kapolres Dairi AKBP Wahyudi Rahman didampingi Kasat Reskrim AKP Rismanto J Purba, dan Kasubbag Humas Polres Dairi Iptu Doni Saleh memaparkan pengungkapan kasus pengiriman dua peti mati dan salib di Desa Paropo, Kecamatan Silahi Sabungan, Kabupaten Dairi.Dok. Polres Dairi Kapolres Dairi AKBP Wahyudi Rahman didampingi Kasat Reskrim AKP Rismanto J Purba, dan Kasubbag Humas Polres Dairi Iptu Doni Saleh memaparkan pengungkapan kasus pengiriman dua peti mati dan salib di Desa Paropo, Kecamatan Silahi Sabungan, Kabupaten Dairi.

"Motifnya kecewa. Dia kan tim sukses, jadi rupanya satu desa yang direkrutnya itu lari suaranya. Jadi buat kerusuhan lah dia," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Dairi Iptu Doni Saleh saat dikonfirmasi, Senin (6/12/2021).

Doni menjelaskan, WS mengaku membeli peti mati dan salib itu seharga Rp 3,6 juta dari pengusaha peti di Tigapanah, Kabupaten Karo.

Baca juga: Pengirim 2 Peti Mati dan Salib di Dairi Akhirnya Terungkap

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com