Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Ingatkan Potensi Tsunami 8 Meter di Cilegon, Pemkot Siapkan Jalur Evakuasi Warga

Kompas.com - 01/12/2021, 19:42 WIB
Rasyid Ridho,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CILEGON, KOMPAS.com - Adanya ancaman potensi bencana tsunami setinggi 8 meter pada libur natal dan tahun baru di Kota Cilegon, Banten yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) membuat pemerintah setempat bergerak cepat.

Pemerintah Kota Cilegon pun langsung membuatkan surat himbauan kepada masyarakat dan sudah melakukan mitigasi penanggulangan apabila potensi tsunami tersebut benar-benar terjadi.

Baca juga: Luruskan Pernyataan soal Tsunami 8 Meter di Cilegon, Kepala BMKG: Itu Peta Bahaya

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Cilegon, Utang Sutardi mengaku sudah melakukan himbauan, edukasi kepada masyarakat dan memberikan pelatihan serta simulasi menghadapi bencana tsunami.

"Simulasi kita sifatnya tidak hanya BPBD yang melakukan. Tapi kita bersama industri juga melakukan simulasi, setahun satu, dua kali simulasi yang melibatkan unsur masyarakat," kata Utang saat dihubungi Kompas.com. Rabu (1/12/2021).

Baca juga: Waspada, Kepala BMKG Ingatkan Skenario Terburuk Potensi Tsunami 8 Meter Saat Nataru di Cilegon

Dikatakan Utang, jalur-jalur evakuasi warga sudah dipersiapkan untuk masyarakat  yang berada tak jauh dari pesisir selat sunda untuk berlindung ke dataran tinggi.

Selain itu, Pemkot Cilegon juga sudah melakukan mitigasi dampak dari tsunami yang juga akan menghantam kawasan industri.

Baca juga: Video Viral Awan Tsunami di Langit Pamekasan, Begini Penjelasan BMKG

Diketahui, wilayah pesisir daerah tersebut didominasi industri bahan baku kimia.

"Kita sudah membuat forum pengurangan resiko bencana yang isinya semua unsur termasuk dari pihak perusahan di zona satu, dua dan tiga. Forum itu dibuat sejak 2017," ujar Utang.

Baca juga: TNI AL Antisipasi Potensi Tsunami Banten akibat Letusan Anak Krakatau

Menurut Utang, dunia industri juga terus memberikan edukasi kepada masyarakat, baik itu masyarakat industri maupun masyarakat luas mengenai cara mengantisipasi dan meminimalisir korban ketika terjadi bencana.

"Sudah melatih ketanggapan, sehingga ketika hal yang tidak diinginkan itu terjadi kita semua tidak panik dan meminimalisr korban," kata Utang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

Regional
Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Regional
Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Regional
Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Regional
Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Regional
Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Regional
Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Regional
Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Regional
Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Regional
Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Regional
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Regional
Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan 'Buy The Service' ke Pemprov Riau

Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan "Buy The Service" ke Pemprov Riau

Regional
Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com