Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Muda Korban Pemerkosaan 4 Pria: Saya Merasa Lega Sudah Bisa Menceritakan Semua Masalah Ini

Kompas.com - 10/12/2021, 12:45 WIB
Idon Tanjung,
Khairina

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - ZU (19), seorang ibu muda yang menjadi korban pemerkosaan, tengah menjalani konsultasi psikologis.

Korban menjalani pemulihan mental di Rumah Perlindungan dan Trauma Center Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Riau, yang didampingi petugas Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Ditreskrimum Polda Riau.

Sudah beberapa hari, korban bersama suami, S (28) dan seorang anaknya diberikan pendampingan oleh Polda Riau.

Korban pun merasa jauh lebih baik setelah diberikan pendampingan oleh PPA tersebut.

"Saya ucapkan terima kasih kepada polisi yang sudah memberikan tempat yang nyaman kepada kami. Saya merasa lega, sudah bisa menceritakan semua permasalahan saya. Rasa takut saya sudah berkurang. Ternyata banyak yang sayang pada saya, mau mendengar permasalahan saya," ucap korban kepada wartawan, Jumat (10/12/2021).

Baca juga: Belum Dapat Keluarga Angkat, 2 Anak Korban Pencabulan Sekeluarga di Padang Direhabilitasi di Panti Sosial

Korban melanjutkan, saat ini kondisinya jauh lebih tenang lantaran Polda Riau telah menjamin bahwa penanganan kasus yang dilaporkan korban terus berproses.

Ditambah lagi, ZU saat ini sudah diberi perlindungan penuh dalam statusnya sebagai korban.

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Pol Teddy Ristiawan mengatakan, selain memberikan pendampingan kepada korban, Polda Riau juga memfasilitasi keluarga korban.

"Dengan demikian, korban bisa fokus dalam pemeriksaan, jika penyidik membutuhkan keterangannya untuk pendalaman perkara," ujar Teddy saat diwawancarai wartawan dalam konferensi pers di Polda Riau, Kamis (9/12/2021).

Baca juga: Kondisi Ibu Muda Diperkosa 4 Pria Kini Jauh Lebih Baik, Setelah Didampingi PPA Polda Riau

Ia mengatakan, saat ini korban diberikan pendampingan untuk memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi korban dan keluarganya.

"Kepada korban dan keluarganya, kami berikan pendampingan khusus oleh unit PPA. Kemudian, kami inisiasi untuk diberikan pemeriksaan psikologis klinis oleh ahli psikologi unit pelayanan terpadu perempuan dan anak Dinsos Riau sejak kemarin," ucap Teddy.

Terkait penanganan perkaranya, kata dia, Polda Riau ikut turun tangan. Saat tengah didalami keterangan tiga orang terduga pemerkosa korban.

Sebagaimana diberitakan, seorang ibu muda berinisial ZU (19) mengaku diperkosa empat orang pria di Kecamatan Tambusai Utara, Kabupaten Rohul.

Korban mengaku diperkosa berulangkali oleh pelaku sejak Agustus 2021 lalu.

Keempat pelaku merupakan teman dari suaminya, S (28).

Korban mengaku sempat diancam dengan menggunakan pisau, supaya tidak buka suara kepada suami ataupun pada orang lain.

Bahkan, korban juga mengaku bayinya yang berusia dua bulan dibanting oleh tersangka AR alias DK, hingga bayi itu meninggal dunia.

Kasus pemerkosaan itu akhirnya dilaporkan korban ke Polsek Tambusai Utara.

Namun, sejak kasus itu dilaporkan, polisi hanya menangkap satu orang pelaku. Polisi menyebut korban saat itu hanya melaporkan satu pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Regional
Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Regional
Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Regional
Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Regional
Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Regional
Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Regional
Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan 'Contraflow'

Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan "Contraflow"

Regional
Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Regional
Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Regional
Video Viral Pendaki Nyalakan 'Flare' di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Video Viral Pendaki Nyalakan "Flare" di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Regional
Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Regional
Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bappeda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bappeda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com