Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan TKI Akan Tiba di Batam pada Akhir Tahun

Kompas.com - 08/12/2021, 14:18 WIB
Hadi Maulana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Pemerintah Kota Batam dan Tim Satgas Covid-19 Batam saat ini sedang bersiap menyambut ribuan tenaga kerja Indonesia (TKI) yang akan kembali ke daerah asal melalui pintu masuk Batam, Kepulauan Riau.

Namun, saat ini persoalan yang sangat mendesak adalah ketersediaan lokasi karantina sementara bagi para TKI atau pekerja migran Indonesia (PMI).

Sesuai Surat Edaran (SE) Nomor 104 Tahun 2021, masa waktu karantina bagi pendatang dari luar negeri selama 10 hari.

Baca juga: Tolak UMK 2022 hingga Ancam Mogok Kerja, Buruh di Batam: Gubernur Ingkar Janji

"Saat ini sudah ada 1.568 PMI yang ditempatkan di dua rusun yang memang disediakan bagi mereka. Baru segini saja kita memang sudah merasa kewalahan, karena masa karatina yang diperpanjang, sementara harian rekan-rekan PMI tetap masuk melalui Batam," kata Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad di Batam Centre, Rabu (8/12/2021).

Amsakar mengatakan, ada beberapa opsi yang akan diambil sebagai solusi menyambut ribuan TKI yang akan tiba di Batam hingga akhir tahun ini.

Pertama, menambah lokasi penampungan bagi para TKI.

Baca juga: Batam Berencana Tutup Pintu Masuk dari Luar Negeri Selama Akhir Tahun

Opsi kedua adalah pengajuan untuk membuka pintu masuk lain di Kepulauan Riau, selain Batam.

Untuk opsi pertama, pihaknya juga tidak hanya fokus kepada daya tampung tempat karantina, namun juga fasilitas yang layak selama mereka menjalani karantina di Batam.

"Rencananya akan ada tambahan dua tower di lokasi yang sama, yang nantinya akan dibuka untuk TKI. Namun, muncul persoalan lainnya, yaitu ketersediaan tempat tidur di rusun," kata Amsakar.

Berdasarkan informasi dari Komandan Kodim, setidaknya butuh 2.000 sampai 2.500 tempat tidur, agar TKI ini bisa menjalani proses karantina selama 10 hari di Batam.

"Sekarang yang sudah ada itu 1.600 bed. Jadi ini akan ditingkatkan. Untuk persoalan TKI ini merupakan wewenang provinsi. Jadi hasil rapat akan kami sampaikan, dan diharapkan segera ada tindak lanjut," kata Amsakar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com