Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampok Bank Swasta di Karawang Bersenjata Jenis FN, Polisi: Pelaku Residivis, Warga Sipil, Beraksi Lintas Negara

Kompas.com - 07/12/2021, 07:19 WIB
Agie Permadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS. com - Polisi berhasil menangkap tujuh dari 10 pelaku perampokan bank swasta di Bukit Indah Cikampek, Kabupaten Karawang. Para pelaku yang diketahui dibekali senjata api (senpi) ini melakukan penodongan hingga penyekapan sebelum akhirnya membawa kabur uang ratusan juta rupiah.

Dari para tersangka, Polisi menyita sejumlah barang bukti, beberapa di antaranya merupakan senjata api jenis FN warna silver, dua senpi rakitan warna silver dan hitam serta satu senjata air soft gun jenis FN, 17 butir peluru, hingga sarung senjata.

Baca juga: Fakta Lengkap Sindikat Hacker Kartu Prakerja Fiktif, Bobol 12 Juta Data BPJS Ketenagakerjaan, Raup Miliaran Rupiah, Kini Terancam 12 Tahun Penjara

Disinggung soal darimana pelaku mendapat senjata jenis FN tersebut, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Erdi A Chaniago mengatakan bahwa hal itu masih didalami.

"Semua ini kan baru kita ungkap, kita sekarang prioritas dari perbuatanya. Kita cari kesesuain antara kejadian, pelakunya dan barang bukti nya, nanti semua kita selidiki lagi. Penyidik dalami akan dalami keterangan mengenai senjata api itu berasal dari mana dan bagaimana (pelaku) mendapatkannya," kata Erdi di Mapolda Jabar, Senin (6/12/2021).

Baca juga: Terungkap, Perampok Bank di Karawang Ternyata Juga Incar Salah Satu Artis Jakarta

Perampok bank gondol Rp 400 juta, sekap sekuriti dan karyawan bank

Seperti diketahui, senjata api ini digunakan pelaku saat merampok bank swasta di Kabupaten Karawang.

Pelaku menodongkannya pada sekuriti dan karyawan bank, menyekap serta mengikatnya di back office dan meminta korban untuk memperlihatkan tempat penyimpan uang.

Sebanyak Rp 400 juta berhasil digondol kelompok rampok tersebut. Mereka kemudian melarikan diri dengan menggunakan dua kendaraan roda empat.

Baca juga: Seorang Selebritis di Jakarta Jadi Target Kawanan Perampok yang Satroni Bank di Karawang, Siapa?

"Setelah kejadian ini mereka berpencar ada yang ke Jakarta, Palembang dan tempat lainnya," kata Erdi.

Polisi yang mendapatkan laporan, kemudian melakukan pengecekan dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Setelah mendapatkan petunjuk, Polres Karawang yang dibantu Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar langsung memburu dan menangkap pelaku di sejumlah tempat.

Baca juga: Perampok Bank di Karawang Pernah Melakukan Kejahatan di Asia, Mulai Malaysia hingga China

 

7 perampok bank ditangkap, kejahatannya lintas negara

Adapun tujuh pelaku yang berhasil ditangkap yakni berinisial CA alias Aceng (49), MS (44) WCP (24), DY alias Bongkeng alias Bogel (32), AS alias Takim alias Soke (39) dan DH (45). "para pelaku ini residivis," kata Erdi.

Dari hasil pemeriksaan, para pelaku juga telah melakukan Pencurian dengan kekerasan di wilayah Kota Cirebon, Kota Bogor, Cikarang, Jakarta Barat. Tak hanya itu, pelaku juga melakukan tindakan kejahatan di beberapa negara Asia, seperti Malaysia, Thailand, Myanmar hingga China (Tiongkok).

Aksi kriminal di luar negeri itu dilakukan pelaku sebelum pandemi Covid-19. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan apakah para pelaku ini merupakan buronan interpol atau bukan, dan bagaimana mereka melakukan tindakan tersebut.

Namun menurut Erdi, target aksi kejahatan di beberapa negara ini bukanlah bank melainkan rumah kosong.

"Dan apa yg dilakukan di luar negeri, kita dalami apakah mereka berhasil atau tidak. Yang pasti kita fokusskan pengungkapan dengan cepat," ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati'

"Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati"

Regional
Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Regional
4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com