Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Peringatkan Penambang di Lereng Gunung Merapi: Minggir Dulu, Bahaya

Kompas.com - 06/12/2021, 21:09 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memperingatkan penambang di lereng Gunung Merapi untuk menyetop kegiatan.

Peringatan ini Ganjar tujukan kepada penambang legal maupun ilegal.

Menurut Ganjar, curah hujan semakin tinggi, sehingga ada potensi guguran lahar di sungai yang berhulu di sekitar Merapi.

Ganjar meminta agar para penambang memikirkan faktor keselamatan diri.

Baca juga: Ganjar Pranowo Minta Penambangan di Lereng Gunung Merapi Distop

Pasalnya, sebut Ganjar, sudah ada korban akibat banjir lahar di aliran sungai Gunung Merapi ini.

"Mulai hari ini saya peringatkan, di tengah kondisi curah hujan makin tinggi, maka yang di sekitar Merapi khususnya aliran-aliran sungai tolong berhenti menambang. Baik yang legal apalagi ilegal, anda semua minggir dulu dari wilayah itu karena berbahaya," ujarnya, Senin (6/12/2021).

Untuk menertibkan para penambang, Ganjar mengaku sudah berkoordinasi dengan Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah.

Baca juga: Ganjar Pranowo Ingatkan Warga di Lereng Merapi Tetap Waspada

"Saya minta anda (penambang) semua minggir dulu. Kami sudah berkoordinasi dengan Kapolda untuk kita tertibkan," ucapnya di Semarang, Jawa Tengah.

Ia menyampaikan, pihaknya bakal mengadakan operasi untuk menertibkan para penambang, baik legal maupun ilegal.

"Ini peringatan saya untuk kesekian kali. Setelah ini kita akan menggelar operasi. Maka jangan abaikan itu karena cuaca Desember cukup buruk. Kita selalu mengikuti perkembangan BMKG," tandasnya.

Baca juga: Ganjar Segera Rilis Besaran UMK 2022, Perusahaan Diminta Patuh

Halaman:


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com