Selain memperingatkan penambang, Ganjar Pranowo juga meminta seluruh warga di lereng Gunung Merapi untuk tetap siaga.
Berdasar informasi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), ungkap Ganjar, aktivitas Gunung Merapi masih belum stabil.
Ia menyebutkan, erupsi kecil dan guguran lava sejak 4 Januari lalu, masih terjadi hingga kini.
Baca juga: Ganjar Segera Rilis Besaran UMK 2022, Perusahaan Diminta Patuh
"Merapi terus kami pantau dan saya minta semua siaga. Sabtu, lalu saya sudah mendapat laporan dari BPPTKG dan BPBD, dilaporkan bahwa erupsi yang terjadi sejak 4 Januari lalu sampai sekarang masih berlangsung," tuturnya.
Dari aktivitas itu, terdapat potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas di sektor selatan dan barat daya.
Berdasar hasil identifikasi, kata Ganjar, daerah yang rawan berada di sekitar Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Putih, Gendol, dan Woro.
Baca juga: Ganjar Pastikan Covid-19 Varian Omicron Belum ditemukan di Jateng
Oleh karena itu, Ganjar meminta seluruh kepala desa di wilayah-wilayah tersebut agar waspada.
Dia juga meminta tokoh agama, tokoh masyarakat, dan relawan Forum Pengurangan Resiko Bencana untuk bersiaga.
"Kami harapkan ketika terjadi hal yang tidak diinginkan, peluit langsung ditiup dan informasi diberikan agar mereka semua segera mengungsi. Jangan ambil resiko. Kami belajar betul dengan kondisi dan karakter Merapi yang mirip dengan Semeru," terangnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Semarang, Riska Farasonalia | Editor: Ardi Priyatno Utomo, Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.