Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buruh Tolak UMK, Gubernur Banten: Masih Banyak yang Nganggur, Butuh Kerja

Kompas.com - 06/12/2021, 20:09 WIB
Rasyid Ridho,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Gubernur Banten Wahidin Halim meminta para pengusaha untuk mencari pekerja yang mau menerima gaji Rp 2,5 juta hingga Rp 4 juta.

Hal itu disampaikan Wahidin karena para buruh terus-menerus menolak upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2022 yang telah ditetapkan.

Para buruh melakukan aksi mogok kerja dan demo.

"Paling tidak kepada pengusaha saya bilang, kalian cari tenaga kerja yang baru. Masih banyak yang nganggur, yang butuh kerja," kata Wahidin kepada wartawan usai menyerahkan DIPA 2022 di Pendopo Lama, Kota Serang, Senin (6/12/2021).

Baca juga: Buruh Mulai Demo, Gubernur Banten Tetap Tidak Akan Revisi UMK 2022

Wahidin pun membandingkan buruh dengan tenaga vaksinator yang tetap bekerja siang-malam dan hanya diberi gaji Rp 2,5 juta.

"Yang cukup gaji Rp 2,5 juta sampai Rp 4 juta masih banyak. Tenaga kerja vaksin (vaksinator) dari pagi sampai malam cuma Rp 2,5 juta gajinya," ujar Wahidin.

Berikut daftar besaran UMK Provinsi Banten 2022 :

1. Kabupaten Pandeglang tidak ada kenaikan, atau tetap Rp 2.800.292.64.

2. Kabupaten Lebak naik 0,81 persen, atau dari Rp 2.751.313.81 menjadi Rp 2.773.590.40.

3. Kabupaten Serang tidak ada kenaikan, atau tetap Rp 4.215.180.86.

Baca juga: Buruh Tolak Besaran UMK 2022, Ini Respons Gubernur Banten

4. Kabupaten Tangerang tidak ada kenaikan, atau tetap Rp 4.230.792.65.

5. Kota Tangerang naik 0,56 persen, atau dari Rp 4.262.015.37 menjadi Rp 4.285.798.90.

6. Kota Tangerang Selatan naik 1,17 persen, atau dari Rp 4.230.792.65 menjadi Rp 4.280.214.51.

7. Kota Cilegon naik 0,71 persen, dari Rp 4.309.772.64 menjadi Rp 4.340.254.18.

8. Kota Serang naik 0,52 persen, dari Rp 3.830.549.10 menjadi Rp 3.850.526.18.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com