Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Anton Tewas Terjatuh dari Lantai 3 Pemkab Tuban Saat Betulkan AC, Berawal dari Plafon Ambrol

Kompas.com - 04/12/2021, 11:41 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Anton Prasetyo (39), seorang sukang servis AC panggilan tewas setelah terjatuh dari lantai 3 gedung Pemkab Tuban pada Jumat (3/12/2021)

Ia mengalami luka serius di tubuhnya setelah terjatuh dari ketinggian kurang lebih 16 meter.

Kepala Dinas Kominfo Tuban, Arif Handoyo mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 WIB.

Baca juga: Pria Ini Tewas Terjatuh dari Lantai 3 Gedung Pemkab Tuban Saat Memperbaiki AC

Saat itu, korban sedang memperbaiki AC untuk dipindahkan. Namun, entah disadari atau tidak, pekerja tersebut menginjak plafon hingga ambrol.

Korban langsung terjatuh dari lantai tiga, seketika meregang nyawa di tempat.

"Jadi korban menginjak plafon, hingga jatuh dari lantai tiga dan meninggal di lokasi," ujarnya dikonfirmasi.

Ia ditemukan tewas terjatuh di halaman kantor Pemkab setempat, tepat di bawah plafon lantai tiga yang ambrol.

Baca juga: Sumur Bor di Tuban Keluarkan Lumpur dan Gas Mudah Terbakar, Kades Sebut Bukan Kejadian Pertama

Arif menjelaskan korban langsung dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Koesma Tuban.

Menurutnya pengerjaan tersebut melibatkan pihak ketiga, CV Daru Sarana Jaya, yang beralamat Komplek Pasar Klampok Desa Prunggahan Kulon, Kecamatan Semanding, Tuban.

"Sudah dibawa ke kamar mayat, jenazah sudah ditangani. Untuk selanjutnya Pemkab bersama rekanan akan membicarakan penanganan lebih lanjut, termasuk santunan," kata dia.

Pemkab Tuban juga menghaturkan belasungkawa atas meninggalnya korban.

Baca juga: Demo UMK, Buruh di Tuban Bawa Poster Sindir Bupati: Kapan Rabi? Biar Tahu Kebutuhan Anak Istri

"Setelah dari rumah sakit, jenazah sudah kami serahkan kepada pihak keluarga untuk segera dikebumikan," ujar dia.

Pemkab juga akan berkordinasi dengan keluarga serta membicarakan pemberian santunan.

"Nanti kami akan bicarakan dengan pihak-pihak terkait perihal santunan, tapi untuk saat ini kami fokus mengurusi jenazah korban," ujar dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Hamim | Editor : Robertus Belarminus), Surya.co.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Regional
Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Regional
Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Regional
Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Regional
Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Regional
Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com