Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumur Bor Milik Warga di Tuban Keluarkan Gas Mudah Terbakar

Kompas.com - 28/11/2021, 20:03 WIB
Hamim,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Sumur bor milik warga Dusun Banjaran, Desa Tegal Bang, Kecamatan Palang, Tuban, Jawa Timur, mengeluarkan gas yang mudah terbakar.

Keberadaan sumur bor tersebut pun menghebohkan warga sekitar, lantaran semburan gas juga mengeluarkan aroma yang menyengat.

Pemilik sumur bor Lik Raharjo mengatakan, pada awalnya sengaja mengebor tanah untuk mencari sumber air bersih, tapi yang keluar justru gas yang mudah terbakar, Kamis (25/11/2021).

Baca juga: Sumur Mirip Kawah Tiba-tiba Muncul di Cilacap, Keluarkan Gas dan Lumpur

Setelah kedalaman mencapai 120 meter, tukang pengeboran merasakan ada tekanan kuat dari bawah sumur berdiameter 4 inchi tersebut dan mengeluarkan lumpur yang cukup banyak.

Tak hanya itu saja, lumpur yang keluar dari dalam sumur bor tersebut juga mengeluarkan bau yang menyengat seperti aroma gas karbit.

"Saat dicek oleh tukang bor, ternyata lumpurnya bercampur gas dan terbakar ketika dipantik dengan korek api," kata Lik Raharjo, saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (28/11/2021).

Lik Raharjo, pemilik sumur bor saat menunjukkan semburan gas yang keluar dari sumur bor.KOMPAS.COM/HAMIM Lik Raharjo, pemilik sumur bor saat menunjukkan semburan gas yang keluar dari sumur bor.

Mengetahui hal itu, tukang bor pun menghentikan proses pengeboran sumur yang mengeluarkan gas tersebut, karena khawatir terjadi bahaya yang tidak diinginkan.

"Tukang bor langsung menghentikan pengeboran," ujarnya sambil memperlihatkan gas yang keluar dari pipa instalasi yang masuk ke dalam sumur bor miliknya.

Baca juga: Jatuh ke Sumur Sedalam 10 Meter, Bocah 9 Tahun di Bali Selamat, Hanya Alami Luka Lecet

Terpisah, Kepala Desa Tegalbang, Yudi menyampaikan, fenomena pengeboran sumur yang mengeluarkan semburan gas di Desa Tegalbang tidak hanya terjadi kali ini saja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com