Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal Diminta Pindah dari Gubuk yang Ditempati, Pria di Sumut Dibakar Hidup-hidup oleh Sekelompok Orang

Kompas.com - 03/12/2021, 20:19 WIB
Dewantoro,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Seorang warga Dusun II Lorong Gereja, Desa Durian Lingga, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara tewas dengan kondisi mengenaskan.

Sekujur tubuhnya melepuh akibat dibakar hidup-hidup oleh sekelompok orang.

Kasubbag Humas Polres Binjai Iptu Junaedi mengatakan, korban berinisial DS (38). Adapun kejadian itu dialami korban pada Kamis (2/12/2021) malam.

Baca juga: Terungkap, Sopir Taksi Online di Medan Tewas Dibunuh Penumpangnya

Dijelaskannya, kejadian itu bermula saat korban tengah duduk bersama rekan-rekannya di sebuah gubuk di Dusun Kuta Jering, Desa Belinteng, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat.

Mereka kemudian didatangi sekelompok pria, salah satunya diketahui berinisial FD.

"Saat itu FD meminta korban untuk meninggalkan gubuk itu. Namun permintaan terduga pelaku tidak diindahkan oleh korban," kata Junaedi dikonfirmasi melalui aplikasi percakapan WhatsApp, Jumat (3/12/2021) sore.

Baca juga: Ribut Masalah Utang, 2 Pria Duel Pakai Pisau dan Celurit di Palembang, 1 Orang Tewas

Akibatnya, terjadi cekcok dan pemukulan oleh rekan FD menggunakan popor senapan angin.

Korban yang merasa terancam sempat coba melakukan perlawanan. 

Namun, rekan FD yang membawa seember bensin langsung menyiramkannya ke sekujur tubuh korban.

"Bersamaan dengan itu, FD memantik macis (korek api) dan sekujur tubuh korban dilalap api," katanya.

Melihat korban yang menggelepar dilalap api, rekan korban lansung mencari pertolongan dan melaporkan kejadian ke pihak kepolisian.

Sementara FD dan rekan-rekannya langsung kabur meninggalkan lokasi.

Sejumlah barang bukti diamankan

Pihaknya yang mendapat laporan itu langsung ke tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan barang bukti.

Barang bukti itu berupa satu buah korek api yang digunakan untuk membakar korban dan sebuah ember plastik warna hitam yang digunakan untuk menyiram korban.

"Jenazah korban juga telah dibawa ke Rumah Sakit dr Djoelham Binjai, untuk dilakukan otopsi," ujarnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Binjai AKP Rian Permana ketika dikonfirmasi melalui aplikasi percakapan WhatsApp mengatakan, bahwa pihaknya sudah menangkap pelaku utama dalam kejadian itu.

Namun ia masih belum bisa mengungkapkan identitas pelaku yang sudah ditangkap pihaknya saat ini. 

"Benar, pelaku utama sudah kita amankan dan masih kita kembangkan serta masih mendalami motif pelaku," kata Rian. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com