Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atap Aula Kelurahan di Probolinggo Ambruk, Ruangan Sudah 3 Bulan Tak Digunakan

Kompas.com - 03/12/2021, 19:31 WIB
Ahmad Faisol,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Atap aula Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, Jawa Timur ambruk pada Kamis (2/12/2021).

Terlihat kayu penyangga dan genteng roboh karena sudah lapuk. Akibat peristiwa itu, kerugian ditaksir mencapai Rp 350 juta. 

Staf Kelurahan Jrebeng Lor, Tirap mengatakan, atap aula itu ambruk pada Kamis kemarin sekitar pukul 16.30 WIB. 

Baca juga: Warga Probolinggo Tanam Padi hingga Memancing di Jalan Rusak, Camat Lapor ke Dinas PUPR

Beruntung, aula seluas 4 x 12 meter itu sudah tidak difungsikan sejak tiga bulan terakhir karena kondisinya mengkhawatirkan.

"Tak ada korban jiwa, karena saat kejadian tidak ada orang, juga jam pulang kantor," ujar Tirap, Jumat (3/12/2021).

Tirap mengatakan, permohonan perbaikan sebenarnya sudah diajukan sekitar satu atau dua tahun lalu kepada Dinas PUPR dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman.

Namun hingga saat ini permohonan itu belum direalisasikan karena ada refocusing anggaran imbas pandemi. 

Kepala Pelaksana BPBD setempat, Sugito Prasetyo memastikan penyebab ambruknya aula kelurahan lantaran kondisi kayu yang rapuh. 

Baca juga: Perangkat Desa Rangkap Jabatan Daftar Pilkades, Warga Adukan ke Kejari Probolinggo

Sementara itu Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin langsung meninjau kantor kelurahan tersebut.

Menurutnya, aula itu dibangun tahun 2007 dan ditaksir nilai kerugian material sebesar Rp 350 juta.

“Kita cek, atapnya ini pakai kayu, bukan galvalum ya, nanti kita kan bongkar semua. Kita akan ganti semua atapnya, termasuk kantor lurah nanti diperbaiki,” kata Hadi.

Meski sebagian bangunan kantor ada yang roboh, Hadi menjamin pelayanan ke masyarakat tetap berjalan normal.

Perbaikan kantor Kelurahan Jrebeng Lor dipastikan sudah masuk dalam anggaran tahun 2022.

Untuk tempat pengganti sementara, kelurahan menyiapkan ruang pertemuan PPKM dan aula TP PKK yang satu kompleks dengan kelurahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com