Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahanan Kabur di Mapolsek Driyorejo Gresik Sempat Pukul Petugas, Ini Kronologinya

Kompas.com - 03/12/2021, 18:31 WIB
Hamzah Arfah,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Seorang tahanan kasus pencurian kendaraan bermotor, Yosep Bao Openg Wilhelmus (38), kabur dari Mapolsek Driyorejo, Gresik, Jawa Timur, setelah berpura-pura izin ke toilet.

Sebelum kabur, Wilhelmus bahkan sempat berkelahi dengan petugas hingga menyebabkan luka.

Kendati demikian, pihak Polsek Driyorejo menolak merinci keterangan tahanan kabur karena menjadi kewenangan pihak Kejaksaan Negeri Gresik. 

Baca juga: Tahanan Kasus Curanmor Melarikan Diri, Pura-pura Izin ke Toilet hingga Berkelahi dengan Petugas

Kronologi

Kasi Intel Kejaksaan Negeri Gresik, Deni Niswansyah mengatakan, peristiwa kaburnya tahanan tersebut terjadi di toilet Mapolsek Driyorejo, Kamis (2/12/2021) sekitar pukul 17.30 WIB. 

"Saat itu dia beralasan ingin BAB, kemudian borgol dicopot petugas dan dia masuk ke dalam kamar mandi. Pada saat keluar, dia malah dorong pintu dan kabur. Sempat dikejar petugas kami, terus terjadi perkelahian," ujar Deni kepada awak media di gedung Kejari Gresik, Jumat (3/12/2021).

Akibat perkelahian tersebut, petugas Kejari Gresik bernama David mengalami luka-luka. Sementara Wilhelmus berhasil melarikan diri.

Deni mengaku tak tahu persis kondisi petugas David karena hasil visum atas pemukulan tersebut belum keluar.

"Ini visumnya belum keluar. Tapi ada luka-luka, sampai dia (petugas) berdarah, terus tumbang dan terdakwa berhasil kabur," ucap Deni.

Untuk saat ini, petugas gabungan masih mencari tahanan yang kabur tersebut.

Baca juga: Curhat Siswa SDN 99 Gresik yang Sekolahnya Kerap Kebanjiran: Kadang Setinggi Mata Kaki

 

Deni menyebut, petugas tidak sempat memanggil bantuan, termasuk anggota kepolisian yang sedang berada tidak jauh dari lokasi.

"Jadi waktu itu tidak memungkinkan untuk teriak, saat itu maghrib. Teriak (minta bantuan) tapi tahanan sudah kabur," kata Deni.

Deni menuturkan, Wilhelmus merupakan warga Kecamatan Nita Kelopo, Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menjadi terdakwa kasus pencurian dan menjadi tanggung jawab pihak Kejari. 

"Jadi terdakwa kasus Pasal 362 (KUHP) juncto Pasal 480 KUHP," tutur Deni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com