Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebumen Canangkan Stay at Home pada 1 Januari, Pasar hingga Objek Wisata Ditutup

Kompas.com - 03/12/2021, 12:33 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KEBUMEN, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Kebumen mencanangkan gerakan stay at home selama satu hari, yaitu pada 1 Januari 2022.

Kebijakan tersebut untuk mengurangi mobilitas masyarakat pada saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), sehingga dapat mencegah potensi penyebaran Covid-19.

"Pada saat stay at home 1 Januari, semua akan ditutup, termasuk pasar, swalayan, pertokoan, wisata dan lainnya," kata Bupati Kebumen Arif Sugiyanto melalui keterangan tertulis, Jumat (3/12/2021).

Baca juga: Menkes: Ingat, Batasi Kegiatan, Stay At Home

Untik itu Arif mengimbau masyarakat agar tetap di rumah saja selama sehari.

Kebijakan tersebut telah dituangkan dalam Surat Edaran Bupati yang berisi larangan dan imbauan untuk mengurangi aktivitas masyarakat.

"kita sudah sepakati untuk dilakukan pengetatan wilayah mendekati Nataru. Mulai 23 Desember sampai 2 Januari. Ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19, karena saat ini sudah ditemukan varian baru Omicron, maka perlu antisipasi sedini mungkin," ujar Arif.

Selain gerakan stay at home, beberapa aturan yang ditetapkan, yaitu seluruh alun-alun dan akses jalan menuju alun-alun akan ditutup dari 31 Desember sampai 2 Januari.

Bupati juga akan menutup objek wisata dari 31 Desember sampai 2 Januari. Untuk swalayan pada saat PPKM Level 3 ini hanya diizinkan buka dari jam 09.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB.

Adapun untuk ibadah Natal, Arif meminta agar dilakukan secara bergantian, karena kapasitas gereja hanya boleh diisi 50 persen.

Tidak hanya itu, Bupati juga melarang ASN untuk cuti dari 24 Desember sampai 2 Januari. Kebijakan ini diambil untuk mencegah ASN mudik atau berlibur ke luar kota.

Untuk masyarakat yang di perantauan, Arif mengimbau agar tidak mudik ke kampung halaman.

Baca juga: Serikat Pekerja di Kebumen Minta UMK 2022 Naik 3,6 persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Regional
Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Regional
Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Regional
Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Regional
PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

Regional
Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Regional
Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Regional
Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Regional
Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Regional
Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com