Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata Banyak Sekolah di Gunungkidul yang Status Tanahnya Bermasalah

Kompas.com - 02/12/2021, 17:14 WIB
Markus Yuwono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Kasus sekolah dengan status kepemilikan tanah bermasalah tidak hanya terjadi di SD N Mulusan, Kapanewon Paliyan, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pelaksana Tugas Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul Kisworo mengakui ada beberapa sekolah yang bermasalah dengan status kepemilikan tanah.

Hanya saja, belum ada data terbaru terkait sekolah mana saja yang bermasalah status tanahnya.

"Misalnya ada di SD dan SMP 1 Gedangsari. Selain itu, ada juga di SMP di Girisubo. Masalahnya hampir mirip terkait dengan status tanah yang digunakan," kata Kisworo saat dihubungi wartawan melalui telepon Kamis (2/12/2021).

Baca juga: Sekolah di Jatim Dilarang Beri Libur Khusus Saat Nataru, Ini Penjelasan Kadisdik

Disdikpora Gunungkidul berencana mendata, tapi harus melibatkan Badan Keuangan dan Aset Daerah hingga Inspektorat Daerah.

"Kami siap melakukan pendataan dan menyelesaikan permasalahan ini," kata Kisworo.

Ketua Komisi A DPRD Gunungkidul Ery Agustin S mengatakan, aset tanah yang belum tertib menjadi salah satu catatan yang diberikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

"Masalah sekolah meski bukan kewenangan kami, tetapi ini bentuk kepedulian terkait pendidikan. Masalah ini harus diselesaikan," kata Ery.

Baca juga: Cerita Warga Gunungkidul Relakan Tanahnya Ditempati SD Selama Puluhan Tahun

Anggota DPRD Gunungkidul dari Fraksi PDI-P Marsubroto menyebutkan, permasalah status tanah banyak ditemukan, tapi hingga saat ini belum jelas penyelesainnya.

"Seperti sekolah di Kapanewon Gedangsari mulai sekolah dari SD, SMP hingga SMK yang belum memiliki kejelasan berkaitan dengan status tanah," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com