Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Hari HST Kalsel Terendam Banjir, Pengungsi Mulai Keluhkan Gatal-gatal

Kompas.com - 01/12/2021, 20:55 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BARABAI, KOMPAS.com - Banjir yang merendam tujuh kecamatan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Kalimantan Selatan (Kalsel) memasuki hari keempat.

Walaupun banjir berangsur surut, tapi sebagian warga masih bertahan di titik-titik pengungsian.

Latifah, salah satu pengungsi di Kecamatan Barabai mengatakan, dia dan beberapa pengungsi lainnya mulai terserang gatal-gatal.

"Selain gatal-gatal, ada juga dari kami yang alergi dan batuk-batuk," ujar Latifah dalam keterangan yang diterima, Rabu (1/12/2021).

Baca juga: Banjir Kembali Terjang Kota Bima, 5 Kelurahan Terendam, 1 Rumah Warga Tertimpa Longsor

Selama empat hari berada di pengungsian, Latifah mengaku rutin menerima pemeriksaan dari tim kesehatan TNI.

"Terima kasih kepada pihak TNI yang sudah memberikan pelayanan kesehatan kepada kami," ucapnya.

Sama seperti Latifah yang mengeluhkan gatal-gatal, anggota tim kesehatan Kodim 1002/HST Serka Abdurrahman juga mengatakan hal sama.

Sebuah mobil terendam banjir di Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Senin (29/11/2021). Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah menaikan status dari siaga bencana menjadi tanggap darurat bencana selama sepekan terhitung dari 28 nopember 2021 akibat banyak warga yang terisolir dan mengungsi serta kenaikan air semakin meningkat.ANTARA FOTO/BAYU PRATAMA S Sebuah mobil terendam banjir di Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Senin (29/11/2021). Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah menaikan status dari siaga bencana menjadi tanggap darurat bencana selama sepekan terhitung dari 28 nopember 2021 akibat banyak warga yang terisolir dan mengungsi serta kenaikan air semakin meningkat.

Selama memeriksa kesehatan pengungsi, selain gatal-gatal, kebanyakan pengungsi mengeluhkan alergi, flu dan pilek.

"Semenjak kami lakukan pemeriksaan, mereka mengeluhkan gatal-gatal, flu, batuk pilek dan alergi," katanya.

Baca juga: 6 Kabupaten di Kalsel Terendam Banjir, Gubernur Perintahkan Jajaran Cepat Bantu Korban

Abdurrahman menambahkan, untuk stok obat-obatan selalu tersedia dan tak pernah kekurangan.

"Untuk dukungan obat-obatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Tengah sampai saat ini masih terpenuhi," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, tujuh kecamatan di HST, Kalsel terendam banjir luapan Sungai Barabai, Minggu (28/11/2021).

Banjir diakibatkan oleh tingginya curah hujan yang turun selama beberapa hari terakhir.

Petugas gabungan dari TNI Polri dan BPBD serta relawan bahu membahu mengevakuasi warga yang rumahnya terdampak banjir.

 

Selain merendam rumah-rumah warga, banjir juga merendam fasilitas umum seperti sekolah, kantor pemerintahan dan juga tempat peribadatan.

Banjir bahkan meluas ke lima kabupaten lainnya membuat Gubernur Kalsel Sahbirin Noor menetapkan provinsinya berstatus tanggap darurat banjir.

Sesuai data dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kalsel, banjir terjadi di daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Balangan, Hulu Sungai Tengah (HST), Tabalong, Banjar hingga Hulu Sungai Utara (HSU).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com