Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolres Duga Pelaku Percobaan Pembakaran Omah PSS Sleman 4 Orang, Satu Siramkan Bensin

Kompas.com - 29/11/2021, 12:52 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku percobaan pembakaran kantor manajemen PSS Sleman 'Omah PSS' diduga sebanyak 4 orang.

Kapolres Sleman AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono menyampaikan, hal itu diketahui dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), bukti rekaman CCTV, dan juga dari keterangan saksi.

Dari rekaman CCTV, 4 orang yang diduga pelaku percobaan pembakaran membagi tugas, ada yang menunggu di luar, lalu satu orang masuk dan menyiramkan bensin menggunakan botol air mineral.

Beruntung, dalam percobaan itu api cepat padam dan tidak sempat menjalar ke bagian-bagian lain dari Omah PSS.

"Percobaan pembakaran, karena api kan padam sendiri," kata Kapolres Sleman.

Baca juga: Dirut Liga Indonesia Baru Kecam Pembakaran Omah PSS Sleman: Itu Bukan Suporter, tapi Perusuh...

Wachyu mengatakan, sampai sekarang baru 3 orang yang diperiksa. Ketiga orang tersebut adalah penjaga dan orang-orang yang ada di sekitar TKP pada saat percobaan pembakaran kemarin.

Hingga saat ini, pihak manajemen PSS belum melaporkan percobaan pembakaran ke pihak kepolisian, tetapi Wachyu memastikan akan tetap mengusut kasus percobaan pembakaran ini.

"Belum (laporan), kemarin disampaikan silakan melaporkan. Kita tetap mencari pelakunya walaupun belum lapor maupun tidak melapor," ucapnya.

Disinggung apakah akan memberikan pengamanan ekstra saat PSS bertanding, Wachyu mengamini hal ini.

Pihaknya berencana melakukan pengamanan di lokasi-lokasi rawan saat PSS bertanding.

"Ya, kita akan meningkatkan pengamanan di tempat-tempat yang dinilai rawan. Akan melakukan pengamanan," tambah dia.

Baca juga: Kantor PSS Sleman Dibakar OTK, Ini Kata Polisi

Pantauan Kompas.com, Omah PSS terlihat sepi dan hanya beberapa petugas yang melakukan pembersihan di area sekitar ruangan yang dibakar oleh orang tak dikenal. Awak media tidak diperkenankan masuk ke ruangan untuk memotret ruangan yang dibakar kemarin.

Sebelumnya, Tindakan pembakaran 'Omah PSS' dikecam oleh Dirut PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita.

Menurut Luluk, sapaan akrabnya, kejadian ini merupakan tindakan pengecut.

"Sejujuranya saya menyesalkan saya tadi lihat di Instagram, kalau boleh saya kecam itu kelakuan yang sangat-sangat pengecut tidak pantas dilakukan seorang suporter," ucapnya, Minggu (28/11/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com