Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD Padang Panjang Anggarkan Rp 800 Juta untuk Tablet Anggota Dewan

Kompas.com - 29/11/2021, 12:48 WIB
Perdana Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Padang Panjang, Sumatera Barat, menganggarkan Rp 800 juta untuk pengadaan tablet elektronik bagi 20 anggota Dewan.

Anggaran tersebut diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021.

Saat ini, pengadaan tablet sudah selesai tahap tender, dengan harga perkiraan sendiri (HPS) sebesar Rp 631.320.000.

"Iya betul. Pengadaannya di Sekwan. Kita mengajukan saja," kata Ketua DPRD Padang Panjang Mardiansyah yang dihubungi Kompas.com, Senin (29/11/2021).

Baca juga: Sebulan Terakhir, Padang Panjang Bebas dari Covid-19

Mardiansyah mengatakan, selama ini anggota Dewan saat rapat selalu menggunakan kertas, sehingga membutuhkan kertas sangat banyak.

"Misalnya membahas ranperda, itu drafnya sangat tebal. Jika difotokopi, tentu membutuhkan kertas yang banyak. Jadi untuk lebih efesien dan hemat, kita ajukan pengadaan tablet ini," kata Mardiansyah.

Mardiansyah menjelaskan, tablet itu nantinya menjadi aset pemerintah, bukan milik anggota Dewan yang berjumlah 20 orang itu.

"Jadi itu aset pemerintah, bukan milik anggota Dewan. Anggota Dewan hanya punya hak pakai saja," kata Mardiansyah.

Baca juga: 9 SMA Terbaik di Padang dan Padang Panjang Berdasar Nilai UTBK 2021

Dalam setiap rapat, menurut Mardiansyah, tablet tersebut diletakkan di meja masing-masing anggota Dewan.

Materi-materi rapat akan dikirim lewat tablet tersebut, sehingga lebih efesien dan tidak ada lagi penggunaan kertas.

"Nanti apakah boleh dibawa pulang atau tidak, belum kita putuskan. Yang jelas, itu aset pemerintah," kata Mardiansyah.

Mengenai harga pembelian tablet, Mardiansyah mengatakan, hal itu diurus oleh bidang pengadaan ada di Sekretariat Dewan.

"Untuk spesifikasi atau jenisnya ada di Sekwan. Apakah mereknya Apple atau apa, itu ada di sana. Dilelang pengadaannya," kata Mardiansyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com