BARABAI, KOMPAS.com - Hujan lebat yang turun selama beberapa hari terakhir di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel), menyebabkan tujuh kecamatan terendam banjir.
Komandan Kodim 1002/HST, Letkol lnf M. Ishak mengatakan, petugas gabungan dari TNI Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) HST mulai mengevakuasi warga yang terdampak.
"Hari ini kita bahu membahu mengevakuasi warga ke tempat yang aman sebagai antisipasi ketinggian air terus bertambah," ujar Letkol Inf M Ishak kepada wartawan, Minggu (28/11/2021).
Baca juga: Wagub Jabar Sebut Banjir Bandang Garut Disebabkan Alih Fungsi Hutan Jadi Lahan Pertanian
Ishak membeberkan ketujuh kecamatan yang terdampak, yaitu Kecamatan Batang Alai Selatan, Kecamatan Pandawan, Kecamatan Barabai, Kecamatan Haruyan, Kecamatan Hantakan, Kecamatan Batu Benawa dan Kecamatan Batang Alai Timur.
Dari ketujuh kecamatan itu, Kecamatan Barabai merupakan kecamatan yang terparah terdampak banjir.
Akibatnya, warga mulai mengungsi ke tempat yang telah disediakan.
"Kita bantu warga ke pengungsian di stadion Mandingin, Masjid Shulaha, Masjid Agung, SMA 1 dan Gedung Juang Barabai," tambahnya.
Ishak menambahkan, ketinggian air di seluruh titik banjir bervariasi, mulai 30 hingga 1 meter.
Baca juga: Banjir di Kota Bima NTB Meluas hingga 14 Kelurahan, 1.059 KK Terdampak
Selain merendam permukiman penduduk, banjir juga merendam sejumlah fasilitas umum seperti sekolah, kantor pemerintahan dan tempat peribadatan.
"Kami menghimbau kepada masyarakat yang berada di daerah aliran sungai Barabai untuk sementara waktu tinggal di rumah keluarga yang aman," pungkasnya.
Ishak juga mengatakan, tim gabungan sudah mendirikan tenda posko tanggap darurat bersama BPBD dan Polres HST di Stadion Murakata, Barabai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.