Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengedar Sabu Sasar Petani Rumput Laut di Perbatasan RI-Malaysia, Disebut untuk Tambah Stamina

Kompas.com - 28/11/2021, 16:02 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Ditemukan pistol rakitan

Pengungkapan kasus narkoba menyasar para petani rumput laut berawal dari laporan masyarakat yang menginformasikan masifnya peredaran narkoba di mes-mes rumput laut.

Satgas kemudian melakukan koordinasi dengan Satreskoba Polres Nunukan untuk bersama sama melakukan pengintaian di areal pesisir Desa Liang Bunyu.

Baca juga: Ada 4 Bandara Internasional di 1 Pulau, Gubernur NTT Minta Perdagangan Bebas Dibuka di Perbatasan RI-Timor Leste

"Saat kapal empat terduga tersebut merapat ke sebuah rumah di Liang Bunyu, kami lakukan penyergapan. Kita temukan narkoba sebanyak 10 bungkus dengan berat sekitar 75,20 gram. Kami juga menemukan pistol rakitan caliber 9 mm, sebilah samurai dan sebilah badik," lanjutnya.

Yudhi mengatakan, temuan pistol rakitan menjadi perhatian Satgas Pamtas.

Dari pengakuan para terduga pengedar, pistol tersebut dibeli dari sesama nelayan di Pulau Sebatik.

Sedangkan narkoba jenis sabu tersebut, diduga kuat berasal dari Tawau Malaysia.

"Kita masih dalami kasus ini ya, dari keempatnya, siapa yang punya narkoba itu. Termasuk indikasi peredaran senpi rakitan, semua masih pendalaman. Tapi kalau ditanya berapa lama mereka beroperasi, melihat dari temuan pistol dan senjata tajam, kemungkinan mereka sudah berpengalaman," tegasnya.

Baca juga: Cegah Varian Baru Masuk ke Indonesia, PMI di Pintu Perbatasan RI-Malaysia Akan Dikarantina Terlebih Dahulu 8 Hari

Dalam pengungkapan kasus ini, sejumlah barang bukti yang diamankan masing masing, narkotika golongan I jenis sabu sabu seberat 75,20 gram, sepucuk pistol rakitan tanpa amunisi, sebilah samurai, sebilah badik, empat unit Hp milik para terduga pengedar, dan dua tas selempang yang digunakan sebagai tempat pistol dan tempat menyimpan narkoba.

"Kami serahkan para pelaku dan barang bukti ke Satreskoba Polres Nunukan untuk proses lebih lanjut," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com