Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Menangis Sesenggukan Usai Korbannya Berikan Santunan dan Cabut Laporan karena Kasihan

Kompas.com - 27/11/2021, 14:06 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang pencuri di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur berinsial AS menangis sesenggukan.

Bagaimana tidak, setelah melakukan pencurian di sebuah gudang, pemilik gudang yang menjadi korban, justru memberinya santunan.

Hal tersebut lantaran korban bernama Edi Prayitno (50) itu mengetahui sulitnya kondisi perekonomian pelaku yang harus menafkahi keluarganya.

"Anehnya memang unik, setelah kita tangkap pelakunya, korbannya malah tidak menuntut, malah merasa kasihan, merasa iba," kata Kapolsek Srono, Iptu Junaidi, Jumat (26/11/2021).

Pelaku menangis ketika sempat dipertemukan dengan korban.

"Saat dilakukan mediasi, tersangka dan keluarganya menangis sesenggukan, berterima kasih, berjanji tidak akan mengulangi," ungkapnya.

Baca juga: Korban Pencurian Ini Justru Maafkan Pelaku dan Beri Sembako, Kapolsek Pun Menangis

Pergoki pencuri dengan mata kepala sendiri

Ilustrasi pencuri.SHUTTERSTOCK Ilustrasi pencuri.

Kasus tersebut bermula ketika pemilik gudang bernama Edi Prayitno itu melintas di gudang miliknya di Wonosobo, Kecamatan Srono.

Dia terkejut lantaran melihat seorang pria mengikat kompresor pendingin udara (AC) dan potongan besi ke atas motor.

Aktivitas itu dilakukan tepat di depan gudang miliknya.

Kecurigaannya bertambah saat melihat pintu gudangnya dalam kondisi terbuka.

Baca juga: BPBD Banyuwangi Janjikan Penyeberangan Darurat di Lokasi Jembatan Putus, Siswa dan Guru Menunggu

Dia kemudian mendekati dan bertanya asal barang itu pada pria tersebut.

Namun, jawaban yang diterimanya tidak jelas.

Edi lalu mencoba mengecek ke dalam gudang. Dia melihat kompresor pendingin ruangan dan potongan besi miliknya senilai Rp 1,5 juta telah hilang.

Lantaran pelaku kabur, korban pun melapor ke polisi.

Baca juga: Jembatan Putus Sudah Lima Hari, Warga Desa di Banyuwangi Beli Gas Tabung Ditarik Katrol

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Regional
Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com