Pencarian dilakukan 3 hari
Di hari pertama, BPB Linmas dan petugas gabungan Pemerintah Kota Surabaya langsung melakukan pencarian dari titik awal tenggelamnya Galang.
Pencarian dilakukan dekat tempat tinggal korban sampai sungai bawah gorong-gorong di Jalan Raya Manukan, Surabaya, Rabu (24/11/2021) pukul 17.40 WIB.
Di hari pertama, bayi Galang tidak ditemukan. Sehingga, evakuasi maupun pencarian dilakukan pada Kamis (25/11/2021).
Pencarian hari kedua dilakukan sekitar pukul 07.30 WIB.
Petugas gabungan dari Pemerintah Kota Surabaya dan Basarnas melakukan apel kegiatan pencarian anak tenggelam dipimpin oleh Kasubid Kedaruratan BPB Linmas Arif Sunandar.
Pukul 08.15 WIB, Tim Rescue dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya dibantu alat berat dari DPUBMP Kota Surabaya membuka plat besi/bordes mulai titik awal pencarian sampai ke SMP Muhammadiyah XIV.
Baca juga: Demo Buruh Besar-besaran di Surabaya, Polda Jatim Siagakan 3.200 Personel Gabungan
Kemudian, BPB Linmas Kota Surabaya membantu penerangan di dalam box culvert pada pukul 09.30 WIB.
Berselang beberapa saat, petugas gabungan dari Pemerintah Kota Surabaya dan Basarnas menyusuri gorong-gorong di sepanjang Jalan Raya Manukan dengan menggunakan perahu karet (Rafting).
Pencarian dilakukan kembali mulai dari titik awal kejadian sampai ke Saluran bawah gorong-gorong Jalan Raya Manukan.
Namun, pada pukul 17.00 WIB pencarian dihentikan karena balita tenggelam itu tak kunjung ditemukan.
Pencarian pun dilakukan pada Jumat (26/11/2021). Di hari ketiga ini, petugas gabungan kembali melakukan pencarian pada pukul 07.00 WIB.
Selama kurang lebih tiga jam pencarian pada hari ketiga, jenazah balita Galang itu akhirnya ditemukan.