Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Kakak Adik Tewas Terperosok ke Septic Tank Sedalam 4 Meter, Korban Diduga Kehabisan Oksigen

Kompas.com - 26/11/2021, 07:15 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sunaryo (41) dan kakaknya, Taslimah (52), tewas usai terperosok ke septic tank di halaman rumahnya.

Peristiwa ini terjadi di Desa Kalimati RT 21 RW 03, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis (25/11/2021).

Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal Ramedhon mengatakan, korban diduga tewas karena kehabisan oksigen dan menghirup gas amonia.

Untuk memastikan penyebab kematian kedua korban, petugas medis langsung memeriksa jasad kakak adik itu.

Baca juga: Septic Tank di Halaman Rumah Jebol, Kakak Adik di Tegal Tewas Terpelosok

Kronologi kejadian

Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 04.30 WIB.

Kala itu, Taslimah sedang menyiapkan jualan nasi ponggol di halaman rumahnya.

Tak nyana, lantai pelataran tersebut jebol. Taslimah pun terperosok ke septic tank yang berada di bawah pelataran.

"Mengetahui sang kakak tercebur, Sunaryo bergegas memberikan pertolongan," ujar Ramedhon, Kamis.

Namun, saat memberikan pertolongan, lantai yang dipijak Sunaryo juga ikut jebol. Ia pun turut tercebur ke dalam septic tank.

Baca juga: Kronologi Kakak Adik di Tegal Tewas Terperosok di Septic Tank Sedalam 4 Meter

 

Korban berhasil dievakuasi

Petugas gabungan mengevakuasi jenazah dua korban kakak beradik yang jatuh terpelosok ke dalam septic tank di Desa Desa Kalimati RT 21, RW 03 Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Kamis (25/11/2021). (Dok. PMI Kabupaten Tegal)Kompas.com/Tresno Setiadi Petugas gabungan mengevakuasi jenazah dua korban kakak beradik yang jatuh terpelosok ke dalam septic tank di Desa Desa Kalimati RT 21, RW 03 Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Kamis (25/11/2021). (Dok. PMI Kabupaten Tegal)

Petugas gabungan yang datang ke lokasi kemudian melakukan proses evakuasi.

Namun, evakuasi ini tak mudah. Pasalnya, struktur lantai yang dipijak petugas cukup labil dan rawan jebol.

Baca juga: Mengaku Cemburu, Pria Ini Bunuh Istrinya yang Hamil, Mayatnya Dikubur di Septic Tank

Meski begitu, jenazah Taslimah dan Sunaryo berhasil dievakuasi petugas gabungan sekitar pukul 07.00 WIB.

"Kedua korban dapat dievakuasi oleh tim gabungan sekira pukul 07.00 WIB. Lokasinya cukup sulit, karena lantai septic tank sedikit labil," ucap Ramedhon.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Tegal, Tresno Setiadi | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com