Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gratis, Ini Rute dan Cara Naik Bus Trans Banyumas

Kompas.com - 25/11/2021, 15:20 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Bus Trans Banyumas akan beroperasi pada tiga koridor yang menghubungkan wilayah Purwokerto dan sekitarnya.

Kepala Dinas Perhubungan (Dinhub) Banyumas Agus Nur Hadi menjelaskan, nantinya pembayaran akan menggunakan sistem non-tunai.

Untuk dapat menikmati layanan bus tersebut penumpang harus menginstall aplikasi Teman Bus terlebih dahulu.

"Aplikasi bisa diunduh dari Play Store atau App Store. Pembayarannya non-tunai memakai kartu," kata Agus kepada wartawan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (25/11/2021).

Baca juga: Bus Trans Banyumas Diluncurkan Awal Desember, Gratis untuk Masyarakat

Menurut Agus, sistem tersebut akan mulai diterapkan saat awal pengoperasian Bus Trans Banyumas meskipun masih gratis.

"Walaupun masih nol rupiah tetapi polanya harus pakai kartu. Nge-tap kartu dulu untuk melatih ketika nanti sudah ditetapkan tarif sudah terbiasa menggunakan kartu dan menbayar dengan uang digital," jelas Agus.

Pemkab Banyumas, kata Agus, akan berkoordiansi dengan perbankan untuk menyediakan kartu tersebut.

Agus mengatakan, sedang menyiapkan tujuh terminal, 154 bus stop, dan 16 halte yang akan menjadi titik naik turun penumpang.

Baca juga: Bus Trans Jateng Koridor Semarang-Grobogan Diluncurkan, Miliki 51 Titik Pemberhentian

Berikut rute lengkap Bus Trans Banyumas:

Koridor I:

Pasar Pon-Terminal Ajibarang melewati rute Halte Pasar Pon-Jalan Jenderal Soedirman-Jalan Yos Sudarso-Jalan Raya Purwokerto Cilongok-Terminal Karanglo Cilongok-Jalan Raya Cilongok Ajibarang-Terminal Ajibarang dan sebaliknya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Regional
Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com