Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Warga di Timika Dilempar Bom Molotov oleh OTK, Polisi Lakukan Olah TKP

Kompas.com - 25/11/2021, 13:02 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Rumah seorang warga di Timika bernama Joko Marianto dilempar bom molotov oleh orang tidak dikenal pada pada Rabu (24/11/2021) sekitar pukul 21.00 WIT.

Kejadian tersebut telah dilaporkan kepada polisi. Petugas Satreskrim Polres Mimika pun melakukan olah TKP di rumah Joko di Jalan Malaria Control, Kelurahan Timika Indah, Timika, Papua, Kamis (25/11/2021).

Baca juga: Bentrok Antarkelompok di Timika, Bermula Sengketa Lahan, Kini 9 Orang Jadi Tersangka

Temuan gelas kopi

Dalam olah TKP, petugas menemukan sejumlah barang bukti berupa sebuah gelas kopi sudah pecah yang diduga dipakai pelaku sebagai wadah molotov.

Selain gelas, terdapat juga sekumpulan masker yang telah terbakar. Dari dalam masker terlihat kumpulan nasi menempel.

Sekitar dua meter dari lokasi gelas, ditemukan juga batu kali berdiameter sekitar 5 sentimeter yang diduga dipakai pelaku untuk melempar kaca mobil.

Seluruh barang bukti itu jatuh persis di depan mobil yang terparkir di lorong depan rumah korban.

Baca juga: 2 Prajurit TNI Luka Kena Tembakan KKB Dievakuasi ke Timika

Bukan aksi teror

Kasatreskrim Polres Mimika, Iptu Berthu Haridika Eka Anwar menjelaskan, alat bukti tersebut dapat dikatakan bom molotov karena berisi cairan mudah terbakar.

"Apapun itu bisa dikatakan bom molotov. Tapi bisa dipastikan, itu berisi cairan yang mudah terbakar," kata Berthu di TKP.

Meski begitu, menurut Berthu, aksi ini tidak dapat disebut sebagai aksi teror melihat dari alat bukti yang digunakan.

Sebab, pelaku bukanlah kelompok yang dapat diidentifikasi sebagai teroris.

Baca juga: Jelang IBL 2022, NSH Mountain Gold Timika Bikin Gebrakan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com