Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Mereda, Tingkat Hunian Hotel di Sumbar Meningkat

Kompas.com - 25/11/2021, 12:04 WIB
Perdana Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Tingkat hunian kamar hotel di Sumatera Barat meningkat setelah kasus Covid-19 mereda.

Rata-rata tingkat hunian hotel di Sumbar saat ini sudah mencapai angka 40 persen.

Sedangkan dibandingkan dua bulan sebelumnya, saat kasus Covid-19 masih tinggi, tingkat keterisian sekitar 30 persen.

"Kasus Covid-19 melandai ini ada dampaknya pada peningkatan okupansi hotel di Sumbar. Ada peningkatkan 10 persen dibandingkan dua bulan sebelumnya," kata Sekretaris Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumbar Maulana Yusran yang dihubungi Kompas.com, Kamis (25/11/2021).

Baca juga: 5 Daerah di Sumbar Tanpa Kasus Aktif Covid-19

Maulana yang merupakan mantan Ketua PHRI Sumbar itu mengatakan, peningkatan okupansi hotel dan restoran di Sumbar juga tidak terlepas dari kebijakan-kebijakan pemerintah.

Misalnya tentang pemberian izin kegiatan offline di hotel dan restoran, serta kebijakan penerbangan yang disesuaikan, sehingga wisatawan bisa berkunjung ke Sumbar dengan leluasa.

"Selain Covid-19 mereda, kebijakan-kebijakan ini sangat mendukung okupansi hotel dan restoran di Sumbar," kata Maulana.

Baca juga: Kereta Bagasi Sepeda Non-Lipat Hadir di Sumbar

Maulana mengatakan, di Sumbar ada sekitar 90 hotel yang tergabung dengan PHRI dengan jumlah 4.500 kamar.

Hotel tersebut mayoritas berada di Padang dan Bukittinggi.

"Kita berharap peningkatan okupansi ini terus terjadi sehingga perekonomian masyarakat bisa kembali tumbuh meningkat," kata Maulana.

Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 24 November 2021

Maulana menyebutkan, seluruh hotel dan restoran yang tergabung dengan PHRI sudah menerapkan standar protokol kesehatan yang ketat.

Dengan demikian akan memberikan pelayanan maksimal kepada pengunjung.

"Penerapan prokes serta wajib vaksin sudah kita laksanakan. Ini untuk pelayanan dan mengikuti aturan pemerintah," kata Maulana.

Salah satu pengelola hotel di Padang, Joko mengakui adanya peningkatan jumlah kunjungan hotel.

Hal ini disebabkan pada kuartal IV ini banyak instansi pemerintah dan swasta yang menggelar kegiatan seperti meeting maupun pelatihan di hotel.

"Tingkat keterisian hotel terbantu oleh adanya pelatihan dan meeting yang digelar instansi pemerintah maupun swasta. Selain itu juga ada wisatawan dari luar Sumbar yang datang," kata Joko.

Joko mengakui tingkat keterisian hotel sekarang sudah mencapai angka 40 persen lebih.

"Kalau dua bulan atau sebulan lalu hanya berkisar 30 sampai 35 persen saja. Sekarang sudah meningkat," kata Joko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com