Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Pawang Hujan Kena Hoaks Gagal Kendalikan Hujan di Sirkuit Mandalika, Tuntut Permintaan Maaf hingga Lapor ke Polisi

Kompas.com - 24/11/2021, 11:56 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Balapan World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat menyisakan cerita yang tidak mengenakkan bagi seorang pawang hujan bernama Damai Santoso alias Amaq Daud (49).

Warga Desa Bangket Parak, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat itu mengaku menjadi korban hoaks di media sosial hingga melaporkannya sebagai kasus pencemaran nama baik.

Baca juga: Dituding Gagal Kendalikan Hujan Saat WSBK Mandalika, Pawang Hujan di NTB Lapor Polisi

Dugaan hoaks dilakukan salah satunya melalui akun @leekuwangso.

Akun tersebut menampilkan foto Damai Santoso dengan membubuhkan keterangan bahwa Damai Santoso gagal mengendalikan hujan dalam perhelatan WSBK.

Seperti diketahui, hujan deras mengguyur Sirkuit Mandalika saat gelaran WSBK berlangsung.

Berikut keterangan pada medsos itu: "the traditional rain controller not working at # WorldSBK (red: pawang hujan). Hujan badai guyur sirkuit mandalika, balapan pertama world not working alias gak mempan".

Baca juga: Bantah Jadi Pawang Hujan Saat WSBK di Sirkuit Mandalika, Ini Penjelasan Damai Santoso

Bertugas di peresmian sirkuit bukan saat balapan

Foto udara dari Pertamina Mandalika International Street Circuit alias Sirkuit Mandalika. Gambar diambil pada 17 November 2021. Tampak dalam gambar, areal permukiman yang masih ada di tengah sirkuit. AFP/BAY ISMOYO Foto udara dari Pertamina Mandalika International Street Circuit alias Sirkuit Mandalika. Gambar diambil pada 17 November 2021. Tampak dalam gambar, areal permukiman yang masih ada di tengah sirkuit.

Damai pun menjelaskan bahwa dirinya tidak pernah bertugas mengendalikan hujan dalam gelaran WSBK.

"Kenapa ada foto saya ditampilkan, dengan kata-kata seperti itu (gagal mengendalikan hujan), sementara kita (saya) tidak pernah lakukan sebagai pawang hujan saat WSBK," ungkap Damai dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (22/11/2021).

Menurutnya, foto yang diunggah dalam medsos itu adalah dirinya saat menjadi pawang hujan di acara peresmian Sirkuit Mandalika oleh Presiden Joko Widodo.

"Foto saya yang dipajang itu waktu Pak Jokowi datang, memang saya waktu itu disuruh sebagai pawang hujan, tapi bukan pada saat balapan (WSBK)," kata Damai.

Baca juga: Dituding Gagal Kendalikan Hujan di Sirkuit Mandalika, Damai Santoso: Saya Tidak Pernah Jadi Pawang Saat WSBK

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban se-Pulau Bangka

Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban se-Pulau Bangka

Regional
Gunung Ruang Erupsi Kembali, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Gunung Ruang Erupsi Kembali, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Regional
Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Regional
Jelang 'Turun', 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Jelang "Turun", 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Regional
Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Regional
Motor Nyangkut di Atap Rumah akibat Rem Blong, Dua Wisatawan Terselamatkan Jemuran Selimut

Motor Nyangkut di Atap Rumah akibat Rem Blong, Dua Wisatawan Terselamatkan Jemuran Selimut

Regional
Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Regional
Purwakarta Kejar Posisi sebagai Daerah Penghasil Ikan Air Tawar

Purwakarta Kejar Posisi sebagai Daerah Penghasil Ikan Air Tawar

Regional
DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

Regional
Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Regional
Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Regional
2 Warga Sikka Ditangkap karena Edarkan Uang Palsu

2 Warga Sikka Ditangkap karena Edarkan Uang Palsu

Regional
Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Regional
Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com