Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemukan di Dalam Tas Jasa Pengantar Makanan, Bayi Usia 3 Minggu Diduga Sengaja Dibuang Orangtuanya

Kompas.com - 20/11/2021, 17:51 WIB
Muchlis,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Peristiwa penemuan bayi di Kabupaten Sidoarjo kembali terjadi, sebelumnya juga digegerkan sepekan yang lalu di Kecamatan Balongbendo.

Penemuan bayi kali ini terjadi di Jalan Lingkar Timur, Kecamatan Buduran Sidoarjo, bayi berusia 3 minggu itu diduga sengaja ditinggalkan oleh orangtuanya.

Bayi itu ditemukan di dalam sebuah tas boks jasa pengantar makanan, Sabtu (20/11/2021).

Kapolsek Buduran Kompol Shamirin menceritakan, bahwa penemuan itu berawal dari warga sekitar sedang melakukan olahraga jalan santai.

Baca juga: Bayi yang Dibuang di Depan Toko di Blitar Bertahan Hampir 8 Jam Sebelum Ditemukan

Di saat itu, warga kemudian mendengar ada suara tangisan bayi di lokasi. 

"Bayi itu ditemukan didalam tas boks tepat di belakang meja penjual leggen (sejenis minuman)," ucap Shamirin saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Sabtu.

Warga yang menemukan saat itu langsung membawa ke rumah ketua RT 09 usai dipastikan betul didalam tas boks itu berisi bayi.

Baca juga: Penumpang Bus Melahirkan di Mobil Polisi, Begini Kondisi Ibu dan Bayi

"Kejadian itu sekitar pukul 05.30 WIB, nah pak RT Eko Mulyanto ini langsung menghubungi kami, dari situ kami langsung datang ke lokasi dan mengamankan bayi itu di Puskesmas Buduran," sebut dia.

Bayi perempuan itu terlihat sudah dilengkapi dengan baju putih dan celana merah muda serta selimutnya. Shamirin memastikan bahwa kondisi bayi itu dalam keadaan sehat.

Bahkan, didalam tas ditemukan selembar kertas yang berisi pesan, kepada yang akan merawatnya didoakan semoga sehat.

"Betul ada surat, surat itu isinya hanya mendoakan saja siapa yang nanti merawat mudah-mudahan diberikan kesehatan panjang umur banyak rezekinya," ungkap Shamirin.

Terkait temuan itu, Shamirin mengatakan, pihaknya akan mencari pelaku yang telah membuang bayi tersebut.

"Kita masih lakukan penyelidikan, untuk memburu siapa pelaku yang tega membuang bayi perempuan ini," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com