Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tukang Kebun yang Tikam Balita Anak Majikannya Ternyata Pernah Lukai Istri

Kompas.com - 19/11/2021, 21:27 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Sektor Kie, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), telah menangkap seorang kakek bernama Kornelius Nakamnanu (69).

Pria yang berprofesi sebagai tukang kebun itu ditangkap setelah menikam seorang ibu rumah tangga dan seorang anak perempuan berusia lima tahun.

"Pelaku sempat dikeroyok massa dan dirawat di rumah sakit. Setelah itu kita langsung bawa ke Polsek," ungkap Kapolsek KiE Iptu Sunaryo, kepada sejumlah wartawan, Jumat (19/11/2021).

Baca juga: Detik-detik Bocah 5 Tahun di NTT Ditikam Tukang Kebun hingga Kritis, Pelaku Mabuk Miras

Pernah tikam istrinya

Sunaryo menyebutkan, Kornelius tercatat sebagai warga Desa Besleu, Kecamatan Fautmolo, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).

Namun, selama ini tinggal dan bekerja di rumah warga bernama Maklon Abiyer Taek di Desa Falas, Kecamatan Kie, Kabupaten TTS.

Rupanya sebelum kejadian penikaman itu, pelaku juga pernah menikam istrinya.

"Pelaku ini dulu juga pernah menikam istrinya sendiri dengan pisau," ungkap Sunaryo.

Karena menikam pasangannya, sang istri akhirnya memilih bercerai dengan Kornelius.

Setelah bercerai, Kornelius pun mencari pekerjaan di beberapa desa.

Terakhir dia mendatangi rumah Maklon dan meminta kerja sebagai tukang kebun.

Baca juga: 7 Siswa SMP di Kupang Mabuk Saat Jam Belajar, Robohkan Tembok dan Pagar Sekolah

Bukannya berubah, Kornelius malah kembali berulah dengan menikam ibu rumah tangga bernama Marselina Missa (33) dan bocah perempuan Adriana Taek (5). 

Korban bernama Adriana Taek adalah putri dari Maklon yang tak lain adalah majikannya yang selama ini menampung Kornelius di rumahnya.

Baca juga: Hendak Bacok Seorang Nenek, Petani di Kupang Tewas Dikeroyok Warga

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com