Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nataru PPKM Level 3, Pemerintah DIY Tak Bisa Tutup Lokasi Wisata

Kompas.com - 18/11/2021, 16:20 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) telah menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 di seluruh Indonesia pada Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Terkait hal ini, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendukung sepenuhnya keputusan ini.

Mengingat, dengan level 3 daerah bisa menerapkan regulasi khusus sesuai dengan daerah masing-masing.

"Ya apik lah (bagus lah), dengan level 3 daerah bisa buat regulasi khusus. Untuk melakukan pengetatan-pengetatan supaya tidak terjadi konfirmasi positif," kata Sekretaris Daerah DIY Kadarmanta Baskara Aji, Kamis (18/11/2021).

Baca juga: Tak Ingin Ada Gelombang Ketiga Covid-19, Khofifah Minta Warga Waspadai Libur Nataru

Dengan PPKM level 3, menurut Aji, mempermudah daerah untuk mengatur regulasinya.

Namun, mengatur bukan berarti melarang orang-orang datang tetapi akan mempermudah melakukan pembatasan jumlah orang yang datang dan durasi kedatangan wisatawan.

"Nataru itu identik dengan wisatawan kalau libur lebaran identik dengan orang mudik. Yogyakarta itu sasaran nataru, maka nanti termasuk kabupaten kota bisa melakukan pengaturan kalau di level 3," jelas dia.

Tetapi walaupun saat Nataru PPKM dinaikkan ke level 3, Pemerintah DIY tidak bisa menutup lokasi-lokasi wisata yang sudah mulai dibuka pada PPKM level 2.

"Bukan ditutup tapi diatur, kita sudah tidak mungkin untuk menutup pariwisata. Tetapi, kita mengatur dan melakukan pembatasan supaya tidak ada kerumunan," katanya.

Baca juga: Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19 Saat Libur Nataru di Jateng, Ini Langkah Ganjar Pranowo

Sementara itu, di lain pihak Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana mendukung rencana kenaikan level PPKM saat Nataru mendatang.

Ia meminta seluruh warga agar tetap waspada karena pandemi Covid-19 masih belum berakhir.

"Liburan Nataru ini saya mengimbau agar semua hati-hati dan waspada. Belajar dari dua kali liburan nataru terakhir ada lonjakan kasus sangat signifikan di DIY. Jangan sampai ini terjadi lagi dalam momentum ini," katanya.

"Saya mendukung rencana kenaikan level PPKM saat liburan Nataru," tambah Huda.

Menurut dia, lebih baik untuk menjaga diri beberapa hari dari pada harus berhenti beraktivitas selama beberapa bulan.

Ia juga meminta warga tetap menerapkan protokol kesehatan, terutama menghindari kerumunan.

"Kita sudah belajar dua tahun ini, sebab sebab kenaikan kasus sudah kita ketahui dan bagaimana mencegahnya. Wajib bagi kita mencegah kenaikan kasus dengan hati hati dan disiplin penerapan prokes," tutup dia.

Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengumumkan bakal membatasi sejumlah kegiatan pada libur Natal 2021 dan tahun baru 2022.

Hal ini disampaikan Menko PMK Muhadjir Effendy saat memimpin Rapat Koordinasi Tingkat Menteri Antisipasi Potensi Peningkatan Kasus Covid-19 pada Libur Nataru, secara daring, Rabu (17/11/2021).

"Dalam kebijakan libur Natal dan tahun baru ini, sejumlah kegiatan seperti perayaan pesta kembang api, pawai, arak-arakan yang mengumpulkan kerumunan besar sepenuhnya dilarang," ujar Muhadjir, dikutip dari siaran pers (17/11/2021).

Keputusan tersebut diambil menyusul keputusan pemerintah yang akan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3, untuk seluruh wilayah Indonesia selama libur Hari Raya Natal 2021 dan tahun baru 2022.

Muhadjir mengatakan, larangan kegiatan dan penerapan PPKM level 3 di seluruh Indonesia tersebut dalam rangka memperketat pergerakan orang guna mencegah lonjakan kasus Covid-19.

"Nantinya seluruh wilayah di Indonesia, baik yang berstatus PPKM level 1 maupun 2, akan disamaratakan dengan menerapkan aturan PPKM level 3," ujar Muhadjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic' di Kabinet, Gibran: Saya Tak Tahu Siapa

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic" di Kabinet, Gibran: Saya Tak Tahu Siapa

Regional
Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Regional
Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Regional
Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Regional
Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Regional
Soal 'Presidential Club', Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Soal "Presidential Club", Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Regional
Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Regional
Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Regional
Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Regional
Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Regional
Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Regional
7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com