Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Guru Saat Atap Sekolah di Mojokerto Ambruk: Terdengar Suara Keras

Kompas.com - 18/11/2021, 16:07 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Siswa kelas 6 MI Roudlotul Muttaqin di Desa Penompo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, terpaksa belajar di teras sekolah.

Mereka tak bisa menempati ruang kelas yang biasanya digunakan sebagai tempat belajar karena atap gedung di sekolah itu ambruk.

Baca juga: Atap Sekolah Ambruk, Siswa MI di Mojokerto Belajar di Teras

Hujan dan angin kencang

Muhammad Syarifuddin, guru MI Roudlotul Muttaqin menuturkan, peristiwa ambruknya atap bangunan MI Roudlotul Muttaqin terjadi pada Kamis (4/11/2021).

Kala itu, para siswa sudah meninggalkan sekolah. Hanya ada dua pelatih drum band, serta dua orang guru.

Sekitar pukul 15.00 WIB, Syarifuddin sedang berada di toilet sekolah.

Saat itu, ungkap dia, hujan deras turun disertai angin kencang.

Saat dia berada di toilet, tiba-tiba terdengar suara keras dari dekat toilet.

Syarifuddin terkejut karena menyaksikan atap ruang kelas 5 dan ruang kantor sekolah ambruk, setelah keluar dari toilet.

"Waktu itu saya di toilet, tiba-tiba terdengar suara keras dari luar," tutur Syarifuddin kepada Kompas.com, Kamis (18/11/2021).

Baca juga: Pohon Tumbang Timpa Warung di Mojokerto, 3 Orang Meninggal Dunia

Beruntung, tidak ada korban jiwa atau luka. Sebab, ketika kejadian, tidak ada siswa di sekolah.

Syarifuddin menjelaskan, agar proses belajar mengajar tidak terganggu, siswa kelas 5 dan 6 tidak diliburkan.

Siswa kelas 5 belajar di ruang pelatihan komputer, sedangkan siswa kelas 6 belajar di teras sekolah.

Baca juga: Jadi Tersangka Pencabulan, Pengasuh Pesantren di Mojokerto Ditahan Polisi

 

Kondisi bangunan MI Roudlotul Muttaqin di Desa Penompo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (18/11/2021).KOMPAS.COM/MOH. SYAFIÍ Kondisi bangunan MI Roudlotul Muttaqin di Desa Penompo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (18/11/2021).
Diduga dibangun 1967

Untuk diketahui, MI Roudlotul Muttaqin merupakan lembaga pendidikan di bawah Kementerian Agama.

Bangunan yang ambruk itu diperkirakan sudah ada sejak tahun 1967 dan pernah direnovasi pada 2009.

"Saya baru 4 tugas mengajar di sini. Ini gedung lama, kalau enggak salah dibangun pada tahun 1967," ungkap Syarifuddin.

Baca juga: Seorang Polisi di Mojokerto Ditangkap Saat Pesta Narkoba di Vila

Pantauan Kompas.com, bangunan yang tampak mengalami kerusakan parah, yakni ruang guru dan ruang kelas 5.

Genting dan kayu penyangga atap ruang guru tampak tidak tersisa.

Di ruang kelas 5, sebagian kayu penyangga atap tampak patah dan genting sudah dibersihkan.

Pada dua ruangan itu, tampak pecahan genting dan serpihan kayu berserakan.

Begitu pula di ruang kelas 6 yang berdempetan dengan ruang kelas 5.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com