Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Bayi Baru Lahir dengan Bibir Sumbing Dibuang di Masjid, Tergeletak di Atas Sajadah

Kompas.com - 18/11/2021, 12:54 WIB
Tri Purna Jaya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Video seorang bayi perempuan yang ditemukan di dalam masjid di Bandar Lampung viral di media sosial (medsos).

Disebut, bayi itu dibuang karena menderita bibir sumbing.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @infolampungterkini pada Rabu (17/11/2021) malam.

Baca juga: Janin Bayi Dibuang ke Sumur Setelah Melahirkan di Klinik

Pada keterangan video, disebutkan bayi perempuan itu diduga baru dilahirkan dengan melihat kondisi tali pusar yang masih basah.

Bayi itu ditemukan di dalam mimbar imam Masjid Nurul Iman yang berada di Jalan Nusantara, Kelurahan Labuhan Ratu Raya, Kecamatan Bandar Lampung pada Rabu (18/11/2021) sore.

Baca juga: Video Viral Pegawai Dishub Medan Langgar Prokes, Walkot Bobby Bentuk Tim Kode Etik

"Dy dibuang krn kekuranganny, semoga allah akan menyembuhkan kekuranganmu, dan kekuranganmu akan mengantarkanmu pada kesuksesan, keberhasilan dan keberkahan dunia akhirat nak.." komentar akun @eerviana.

"Nes hati liat si bayi, tega ya emaknya buang anknya, gegara ank pnya kekurangan, Astagfirullah," tulis akun @theresiasoraya8.

"Ya Allah nak.. Astaghfirullah alangkah tega nya ibu yang buang kamu nak.. ???? ter iris hati saya melihat ini, saya yang 3th blm punya anak pengen sekali punya anak.. Ini yg punya anak karena kekurangan kaya gitu bukan bersyukur malah dibuang," tulis akun @rahmawati_sftyani.

Baca juga: Viral Video Siswi SMP di Sulut Dianiaya Teman, Korban Dipukul Berkali-kali, Kabid Humas: Pelaku Sudah Diamankan

Kronologi penemuan bayi

Pengurus Masjid Nurul Iman, Surati mengatakan, bayi tersebut ditemukan oleh marbot masjid sekitar pukul 17.30 WIB, jelang azan magrib.

Surati mengatakan, marbot tersebut hendak memperbaiki sound system yang ada di area imam.

"Pas itu bayi itu ditemukan, tergeletak di atas sajadah dengan dibungkus kain," kata Surati saat dihubungi, Kamis siang.

Penemuan bayi itu kemudian langsung dilaporkan ke ketua RT setempat dan anggota Bhabinkamtibmas Polsek Kedaton.

 

Bayi dalam kondisi sehat

Sementara itu, Bhabinkamtibmas Polsek Kedaton, Aipda Halimah mengatakan, saat ditemukan bayi perempuan itu dalam kondisi masih hidup.

Setelah dibawa ke bidan terdekat, diketahui bayi dengan berat 3,4 kilogram dan panjang 50 sentimeter itu dalam keadaan sehat.

"Saya bawa ke bidan Moyana untuk memberikan perawatan, kondisi bayinya sehat bayinya lengkap semua, menangis dan gerakannya juga bagus," kata Halimah.

Menurutnya, bayi itu diperkirakan baru berusia semalam.

Orangtua bayi dicari

Dari pemeriksaan bidan, kata Halimah, kondisi tali pusar bayi masih basah meski sudah dipotong.

Dari pemeriksaan bidan, diketahui bayi itu juga mengalami bibir sumbing.

Halimah menambahkan, belum diketahui siapa yang membuang bayi tersebut dan motifnya apakah berkaitan dengan kondisi sumbing si bayi.

"Masih dalam penelusuran, siapa yang membuang bayi tersebut. Untuk sementara, bayi masih dalam perawatan bidan setempat," kata Halimah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com