Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Kupang Dianiaya hingga Babak Belur Saat Pesta di Rumah Kades, Polisi Buru Pelaku

Kompas.com - 18/11/2021, 11:55 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Nasib nahas dialami Yabes Steven Tapikap (36), pria asal Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, NTT ini babak belur dianiaya sejumlah pemuda di Desa Bipolo, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang.

Akibat dianiaya, Yabes menderita luka serius di bagian wajah, kepala, dan telinga yang nyaris putus.

Kasus itu dilaporkan ke Mapolsek Sulamu dengan laporan polisi nomor LP/B/26/ XI/ 2021/ Polda NTT/ Polres Kupang /Polsek Sulamu.

Baca juga: Kronologi Istri di Kupang Dianiaya Suami, Pelaku Paksa Korban Berhubungan Intim

"Kasus penganiayaan itu terjadi dini hari tadi sekitar pukul 03.00 Wita," ungkap Kapolsek Sulamu Ipda Deff Wee, kepada sejumlah wartawan, Kamis (18/11/2021).

Deff menuturkan, kejadian itu bermula ketika Yabes mengikuti acara pesta di rumah kerabatnya Tofilus Tapikap yang juga kepala desa Bipolo.

Saat pesta joget sedang berlangsung, Yabes lalu pergi ke belakang rumah untuk cuci muka.

Di belakang rumah, Yabes melihat pelaku, Gendi Tapikap dan menyapanya karena masih kerabat dekat. 

Namun tanpa sebab yang jelas, pelaku Gendi langsung memukul korban menggunakan tangan hingga korban terjatuh.

Selang beberapa saat, kawan - kawan korban juga ikut mengeroyok dan memukul korban menggunakan kursi plastik.

Korban pun mengalami luka robek di bagian telinga dan luka di bagian kepala.

Baca juga: Hendak Bacok Seorang Nenek, Petani di Kupang Tewas Dikeroyok Warga

Setelah kejadian itu, sekitar pukul 07.00 Wita pagi tadi, korban bersama dua rekannya mendatangi kantor Polsek Sulamu untuk mengadukan kasus ini.

Polisi yang menerima laporan, lalu bergerak ke lokasi kejadian dan menangkap satu orang pelaku bernama Seluwanis Kkesnai Alias Gege.

Sedangkan dua pelaku lainnya, masing-masing Gendi Tapikap dan Dorfila Fransisko Kanu melarikan diri.

Pihaknya kata Deff, masih melakukan pengejaran terhadap dua pelaku itu.

"Satu pelaku yang sudah kita amankan, akan kita proses hukum lebih lanjut," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com